Find Us On Social Media :

Lima Akuisisi Perusahaan Teknologi Paling Sensasional Dekade ini

By Adam Rizal, Rabu, 1 Januari 2020 | 11:30 WIB

Facebook, WhatsApp dan Instagram

Angka ini terbilang cukup besar untuk sebuah perusahaan rintisan yang usianya masih sangat muda. Awalnya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg sempat berencana untuk tidak menggabungkan Instagram secara khusus ke Facebook.

Namun, sedikit demi sedikit Instagram mulai terintegrasi dengan perusahaan induknya tersebut. Bahkan terdapat beberapa ikon-ikon serta fitur Instagram yang kini dapat ditemukan di Facebook.

Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada 6 Oktober 2010. Kala itu mereka merilis aplikasi Instagram di Apple App Store untuk pertama kalinya. Kemudian pada 3 April 2012, Instagram resmi meluncur di platform Android.

Jumlah pengguna terus berlipat sejak Instagram juga tersedia untuk platform Android dengan pertambahan pengguna mencapai 1 juta pengguna setiap 24 jam. Kini, untuk menegaskan kepemilikan, Facebook memberikan tanda "from Facebook" pada Instagram yang muncul setiap kali pengguna memulai aplikasi.

3. Microsoft - Nokia (2013)

WhatsApp akan Hentikan Dukungan di Windows Phone Akhir Tahun ini

Pada 2013 lalu, Microsoft mengejutkan dunia industri teknologi saat memilih untuk mengakuisisi lini bisnis ponsel Nokia. Padahal ketika itu, Nokia tengah berada dalam posisi yang tidak strategis karena kekalahannya di industri ponsel.

Microsoft membeli unit bisnis perangkat dan layanan bisnis Nokia senilai 3,79 miliar euro (5 miliar dollar AS) dan 1,65 miliar euro (2,2 miliar dollar AS) untuk lisensi paten Nokia.

Jika ditotal, kala itu Microsoft harus merogoh kocek 5,44 miliar euro (7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun) untuk mengakuisisi bisnis utama Nokia. Namun setelah diakuisisi, bisnis ponsel Nokia yang digarap Microsoft terus melempem. Alhasil PHK besar-besaran pernah dilakukan Microsoft pada 2015 lalu.

Kala itu Microsoft memberhentikan 7.800 pegawai dan memutuskan untuk melepas bisnis ponsel Nokia yang dianggap tak sesuai harapan.

4. Facebook - Whatsapp (2014)

WhatsApp anak dan suami bisa dideteksi dengan aplikasi