Tak hanya smartphone, teknologi layar yang dapat ditekuk dan dilipat kini merambah pada perangkat laptop.
Dalam ajang tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2020, Lenovo memperkenalkan ThinkPad X1 Fold, yaitu laptop dengan layar yang dapat dilipat atau yang lebih dikenal dengan folding laptop.
Rumor kehadiran folding laptop ini sejatinya sudah terdengar sejak tahun lalu, bahkan Lenovo juga sempat memamerkan prototipe laptop tersebut.
Perangkat yang diklaim sebagai laptop dengan layar lipat pertama di dunia ini, dibekali layar OLED seluas 13,3 inci. Layar tersebut memiliki resolusi 2.048 x 1.536, serta aspect ratio 4:3 ketika dibentangkan. Resolusi layar ThinkPad X1 Fold ini serupa dengan milik iPad 9,7 inci.
Layar lipat ThinkPad X1 Fold ini dibuat oleh vendor asal Korea Selatan, LG. Tidak berbeda dengan ponsel layar lipat, ketika dibentangkan, laptop ini terlihat menyerupai sebuah perangkat tablet dengan ukuran yang lebih besar.
Laptop ini juga memiliki dua buah kickstand atau kaki yang bisa digunakan untuk membentangkan layar secara penuh.
Dengan demikian, perangkat ini juga bisa ditegakkan layaknya komputer desktop all-in-one dengan ukuran yang lebih kecil seperti dirangkum The Verge.
Lenovo ThinkPad X1 Fold dibekali dengan sistem operasi Windows 10 Pro. Artinya, Lenovo harus melakukan sejumlah penyesuaian agar sistem operasi ini dapat bekerja dengan optimal pada perangkat layar lipat.
Sebab, Windows 10 yang dibuat khusus untuk perangkat layar lipat seperti Surface Neo masih belum diketahui kapan akan dirilis. Lenovo ThinkPad X1 Fold juga hadir dengan keyboard eksternal.
Keyboard ini dapat ditempatkan di bagian layar perangkat ketika perangkat dalam kondisi dilipat. Sehingga, pengguna dapat mengubah bentuk ThinkPad X1 Fold dari semula yang menyerupai tablet, menjadi sebuah laptop mini.
Pihak Lenovo sendiri belum membeberkan seperti apa rincian spesifikasi jeroan dari ThinkPad X1 Fold ini. Namun Lenovo mengatakan bahwa perangkat ini ditenagai oleh prosesor Intel yang mengusung teknologi hybrid.
Belum ada tanggal pasti kapan Lenovo ThinkPad X1 Fold ini dirilis. Kabarnya, ThinkPad X1 Fold akan mulai dipasarkan pada pertengahan tahun ini dan dibanderol dengan harga 2.499 dollar AS atau setara dengan Rp 34,7 juta.
Motorola Razr
Motorola Razr
Smartphone legendaris Motorola Razr resmi lahir kembali sebagai smartphone layar lipat Android.
Setelah Motorola Razr V3 dirilis 15 tahun lalu, Motorola melahirkan kembali ponsel lipat dengan pendekatan yang berbeda dari apa yang dilakukan Samsung Galaxy Fold atau Huawei Mate X.
Jika layar Galaxy Fold dan Huawei Mate X dibuka ke samping, smartphone baru Motorola ini akan memiliki bentuk seperti mini-tablet.
Motorola Razr merupakan smartphone lipat berdesain clamshell atau layarnya ditekuk di tengah layar ke arah bawah.
Desain ini membuat Motorola Razr tetap nyaman digenggam dan ringkas dikantongi.
Meski demikian, Presiden Motorola, Sergio Buniac di acara peluncuran mengatakan bahwa smartphone ini bukan "peluru" untuk mendorong penjualan ponsel Motorola agar setara Apple atau Samsung.
Razr diharapkan tetap menjadi penyokong unit bisnis mobile Lenovo, seperti yang selama ini dilakukan.
"Akan membawa awareness lebih besar untuk merek ini, terutama di pasar kunci seperti Amerika Utara," ujar Chief Operating Officer Lenovo, Gianfranco Lanci.
Spesifikasi Motorola Razr
Layar Motorola Razr, disebut Flex View, mengusung materi OLED berukuran 6,2 inci dengan rasio aspek 21:9 resolusi 2142 x 876 piksel. Layar tersebut melipat tepat di bagian tengah ke bawah.
Saat dilipat, ponsel memiliki dimensi 72x94x14 mm, namun saat dibuka, ukurannya menjadi 72x172x6,9 mm.
Urusan engsel, Motorola berguru kepada Lenovo (perusahaan induknya kini), yang mengambil desain dari lini laptop Lenovo Yoga.
Saat ponsel tertutup, terdapat layar kecil di punggung ponsel yang disebut Peek Display. Pengguna bisa melihat berbagai informasi dan notifikasi di sana, yang bisa dihapus atau dibaca langsung di layar 2,7 inci resolusi 600x800 itu.
Pengguna juga bisa membalas pesan atau e-mail langsung dari layar tersebut, menggunakan fitur smart replies, atau dengan mendikte menggunakan perintah suara.
Karena kamera utama Motorola Razr terletak di bawah layar eksternal tadi, maka pengguna juga bisa menjadikan kamera utama 16 megapiksel yang berada di punggung ponsel sebagai kamera selfie saat dilipat.
Kamera utama Motorola Razr tersebut memiliki lensa dengan bukaan f/1,7 dengan fitur Dual Pixel AF dan Laser AF.
Meski demikian, Motorola Razr tetap memiliki kamera depan (saat layar dibuka) di atas layar, sensor 5 megapiksel dengan lensa bukaan f/2.0.
Dari segi spesifikasi, Motorola Razr mengusung chip Snapdragon 710 dengan memori RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Smartphone menjalankan OS Android 9 Pie. Baterai Motorola Razr berkapasitas 2.510 mAh yang dicas dengan koneksi USB-C.
Meski memiliki fitur fast charging 15W, Motorola tidak melengkapi Razr dengan fitur wireless charging. Smartphone ini dilengkapi fitur sensor sidik jari sebagai pengamanan.
Karena tidak ada lubang headphone 3,5 mm, pengguna hanya bisa menggunakan headphone USB-C.
Soal harga, Motorola Razr dijual dengan harga 1.500 dollar AS (Rp 21 juta) di pasar AS.
Smartphone mulai bisa dipesan pada 26 Desember 2019. Pengiriman berikut ketersediaan di toko ritel pada Januari 2020. Selain AS, Motorola Razr juga dipasarkan di Kanada dan sejumlah negara Eropa.
Motorola juga mengatakan berencana memasarkan ponsel ini di Asia, meski belum diketahui detailnya.