Find Us On Social Media :

Daftar 62 Emoji Terbaru 2020, Ada Ikon Bubble Tea hingga Ninja

By Adam Rizal, Minggu, 2 Februari 2020 | 11:00 WIB

Emoji 2020

Emoji pertama kali hanya berukuran 12 x 12 pixel saja. Mulai dari sini lah, produsen emoji mulai meningkat dari tahun ke tahunnya.

Tak seperti emoticon, emoji berbentuk gambar, yang mewakili berbagai hal, bisa ekspresi wajah, hewan, makanan, buah-buahan, dan sebagainya.

Jika emoticon diciptakan untuk menggambarkan emosi dengan berbasis teks dasar, emoji adalah barisan karakter yang dipakai kebanyakan sistem operasi saat ini dari Unicode.

Dari esensinya, emoji diperlakukan oleh komputer sebagai bahasa non barat, sama seperti karakter bahasa Jepang dan Tiongkok.

Karena itu, software yang digunakan pun harus mendukung deretan emoji yang akan dipakai. Jika tidak, mungkin kamu pernah melihat emoji kiriman teman yang tidak keluar bentuknya karena sistem operasimu tidak mendukung emoji tersebut.

Setiap perusahaan pun menyediakan interpretasinya masing-masing dalam menggambarkan emoji yang tepat, misalnya Apple, Google, dan Twitter.

Tak aneh, pertukaran emoji lintas perangkat bisa menghasilkan emoji yang berbeda saat dikirimkan.

Kaomoji

Ditemukan di waktu yang tak jauh dengan emoticon, kaomoji digunakan untuk set karakter yang lebih lengkap dan biasa digunakan dalam bahasa Jepang serta bisa dibaca dalam posisi tegak, tidak miring seperti emoticon.

Contoh kaomoji: (*-*) (?°?°)?? ???

Stiker

Lalu, ada lagi yang disebut sebagai stiker (sticker). Stiker adalah ilustrasi rinci dari karakter yang mewakili perasaan emosi maupun tindakan yang ingin kamu lakukan dalam aktivitas perpesanan.

Hal ini juga merupakan campuran dari kartun dan emoji Jepang seperti tanda senyum. Namun, stiker lebih beragam dari emoticon maupun emoji karena stiker tidak hanya menampilkan ekspresi wajah tetapi juga reaksi tubuh sehingga karakternya lebih kuat.

Stiker berasal dari Jepang yang dibuat pada tahun 2011, saat perusahaan bernama Naver mulai mengembangkan LINE di Negeri Sakura tersebut.

Kemudian, pada awal 2012, aplikasi dan karakter profil yang ditampilkan dalam koleksi stiker LINE tumbuh dengan pesat.

Tidak hanya di Jepang, tapi juga mendunia, dan beberapa aplikasi lainnya juga ikut-ikutan untuk menggunakan stiker sebagai cara menyalurkan emosi kita dalam perpesanan.