Bekerja di perusahaan teknologi terkemuka di Amerika Serikat (AS) merupakan impian bagi para ahli teknologi di seluruh dunia.
Impian itu pun berhasil diwujudkan oleh salah satu talenta muda Indonesia bernama Herman Widjaja.
Di negeri Paman Sam tersebut, ia berkarir di berbagai perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook, Microsoft, dan Amazon.
Yang menariknya, di saat karirnya terbilang sudah sangat baik di AS, Herman justru memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada pertengahan tahun 2018.
Keputusan besar tersebut tentu menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak, namun Herman optimis akan pertumbuhan industri teknologi Tanah Air.
Selain itu, mimpi untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia membuat keputusannya semakin bulat untuk kembali menetap di Indonesia.
Pasca kembalinya ke Tanah Air, tak lama Herman pun dipercaya oleh Willam Tanuwijaya (CEO Tokopedia) untuk berperan sebagai Senior Vice President of Engineering di perusahaan e-commerce tersebut.
Inovasi untuk Bangun Talenta Digital Indonesia
Menurut kaca mata Herman, perkembangan industri teknologi yang semakin pesat berkembang berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang semakin tinggi.
“Kesiapan talenta digital merupakan salah satu kunci utama terwujudnya ekosistem industri teknologi yang lebih maju dan mampu bersaing secara global. Saya optimis bahwa talenta digital Indonesia kelak dapat bersaing dengan negara lain,” tutur Herman.
Antusiasme tinggi Herman untuk membangun talenta digital di Indonesia pun terlihat dari sederet inisiasi dan inovasi yang dihadirkan, baik untuk Tokopedia maupun untuk masyarakat Indonesia.
Salah satu inisiatif yang dilakukannya adalah dengan meluncurkan program Tokopedia Academy yang meliputi kegiatan reguler ‘Tech A Break’ sebagai wadah berbagi ilmu mengenai teknologi, workshop TI, kemitraan dengan berbagai komunitas TI, hingga kerjasama strategis dengan universitas.