Find Us On Social Media :

Apa Dampak Wabah Virus Corona Terhadap Industri Smartphone di China?

By Adam Rizal, Selasa, 11 Februari 2020 | 16:00 WIB

Para pekerja Foxconn sedang merakit iPhone di pabrik perakitan Foxconn di Tiongkok

Belum diketahui apakah vendor smartphone akan mengoreksi target mereka tahun ini atau tidak.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Nvidia Mundur dari Ajang MWC 2020 di Spanyol

Ganggu Produksi iPhone

Apple berencana meningkatkan produksi iPhone sebesar 10 persen pada pertengahan tahun ini mungkin terhalang oleh wabah virus corona yang menyebar di China, demikian Nikkei Asian Review.

Perusahaan itu telah meminta pemasok-pemasoknya, banyak di antaranya punya pusat manufaktur di China, untuk membuat hingga 80 juta iPhone pada paruh pertama 2020, lapor Nikkei, mengutip sumber yang mengetahui rencana Apple.

Apple telah memesan hingga 65 juta iPhone lama dan maksimal 15 juta unit model teranyar yang rencananya akan diluncurkan pada Maret.

Namun, produksi massal yang akan dimulai pada pekan ketiga Februari mungkin tertunda karena muncul wabah virus corona, lapor Nikkei.

Wabah virus corona sejauh ini telah membunuh lebih dari 100 orang dan menginfeksi lebih dari 4.500 orang di China, membuat puluhan juta orang tak bisa kemana-mana saat libur Tahun Baru Imlek dan mengguncang pasar global.

Oktober lalu, Nikkei melaporkan Apple meminta pemasok meningkatkan produksi model iPhone 11 hingga 8 juta unit, atau 10 persen, mengisyarakatkan permintaan versi teranyar ponsel andalan Apple ini meningkat.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Samsung Bakal Kurangi Perwakilan di MWC 2020

Tutup Toko

CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa perusahaannya akan membatasi perjalanan karyawannya ke Tiongkok.