“Entah ketika mereka yang men-suggest pengembangan atau saat IT men-suggest pengembangan karena pada akhirnya IT adalah bagian yang harus men-support bisnis,” imbuhnya.
Fokus Mendukung Bisnis
Berbicara tentang peran teknologi informasi di industri properti, Harwianto Tjhin yakin bahwa ke depannya akan lebih banyak lagi proses-proses bisnis yang membutuhkan keterlibatan TI. “Semua perusahaan pada akhirnya adalah perusahaan teknologi,” ujarnya mengutip kata-kata CEO Microsoft, Satya Nadella.
Peran TI di Agung Sedayu Group sendiri disebut profesional yang sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di bidang teknologi itu utamanya masih sebagai pendukung (supporting) bagi bisnis. “Namun dengan banyaknya teknologi yang sekarang kita terapkan, bisa saja meningkat menjadi enabler. Misalnya dengan aplikasi mobile yang kita kembangkan. Bagaimana tadinya customer harus datang ke kantor kami, sekarang mereka cukup gunakan aplikasi untuk berinteraksi dengan kami,” jelasnya.
Rencana Agung Sedayu Group untuk mengkoneksikan aplikasi mobile-nya dengan pihak ketiga nantinya bahkan berpotensi menjadikan teknologi informasi sebagai revenue generator bagi perusahaan. Harwianto mencontohkan potensi menggandeng pihak ketiga untuk memberikan suatu layanan via aplikasi bagi para penghuni properti.
Namun satu tantangan yang saat ini ia ingin wujudkan adalah bagaimana divisi TI sebagai supporting division dapat memberikan layanan yang benar-benar dapat mendukung aktivitas user dari berbagai divisi di lingkungan Agung Sedayu Group.