Baca Juga: Modal Rakyat: Majukan UMKM dengan Mempermudah Akses Pembiayaan
Siap Majukan Bisnis Agen PPOB di Tanah Air
Modal Rakyat sendiri merupakan startup fintech p2p lending yang telah terdaftar di OJK sejak 2018.
Beroperasi hampir dua tahun, Modal Rakyat telah menyalurkan pendanaan lebih dari IDR170 miliar untuk ribuan UMKM.
“Kami melihat bahwa akses permodalan bagi pelaku usaha mikro sangat penting, oleh karena itu tahun ini Modal Rakyat menargetkan penyaluran IDR50 miliar untuk 10.000 agen PPOB di 34 provinsi di Indonesia. Kami berharap bersama Mandiri target ini bisa terealisasi,” ujar Stanislaus Tandelilin selaku Co-Founder dan President Modal Rakyat.
PPOB (Payment Point Online Bank) merupakan suatu loket layaknya bank yang dapat digunakan untuk membayar berbagai tagihan dalam satu tempat, dimana saat ini tersebar jutaan agen PPOB di Indonesia.
Diketahui, mayoritas agen PPOB yang tersebar di Indonesia biasanya berupa warung/toko kelontong.
Sejak April 2018 Modal Rakyat telah berhasil menyalurkan lebih dari 9000 aplikasi pinjaman kepada usaha mikro, khususnya agen PPOB yang tersebar di semua 34 provinsi.
“Sebanyak 64,12% peminjam laki-laki dan 35.88% peminjam perempuan,” kata Stanis.
Apabila dilihat berdasarkan jenjang pendidikan, sebanyak 59.04% peminjam mikro di Modal Rakyat merupakan lulusan SMA, 17.94% Sarjana, 10.17% SMP, 9.50% Diploma, dan 2.88% SD.
“Sedangkan berdasarkan rentan usia, sebanyak 53.41% peminjam mikro berusia 26-35 tahun,” ucap Stanis.
Baca Juga: Memitigasi Risiko Fintech P2P Lending dengan Tanda Tangan Elektronik