“Infrastruktur Telkom itu sudah luar biasa, kenapa itu tidak jadi bisnis, bahkan juga yang namanya big data, cloud itu juga jadi sebuah bisnis, jangan sampai diambil lagi oleh asing, kemarin saya rasain waktu Asian Games saya harus pakai Ali Cloud, kenapa gak dilakukan oleh Telkom?” katanya.
Selain Telkom, Erick turut menyindir PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Dia mengatakan bahwa PLN harus siap dengan kebutuhan energi hijau yang lebih besar di masa mendatang. PLN juga diminta berfokus pada distribusi kebutuhan listrik, bukan berfokus pada pembangunan tower.
“Tidak mungkin anti renewable energy, dan itu ada teknologinya dan kita target 23 persen. Kalau PLN tidak siap dengan perubahan itu akan berat, apalagi ini tuntutan zaman, green energy harus terjadi. Saya tidak mau PLN tidak fokus ke bisnis intinya yaitu distribusi, tidak usah bikin tower-towernya,” jelasnya.