“Dengan demikian, klien kami dapat memfokuskan diri untuk hal-hal yang terkait dengan inti bisnis mereka, misalnya pengembangan produk dan kualitas layanan,” cetus Ryan.
Sejak didirikan pada 2011 lalu, Sribu telah mempertemukan lebih dari 30.000 klien di dalam dan luar negeri dengan lebih dari 20.000 konten kreator Indonesia yang telah terkurasi mulai dari web developer, videografer, copywriter dan data entry, graphic designer, dan ahli SEO.
Untuk Sribu Solution sendiri, saat ini Ryan mengklaim jika layanan ini telah digunalakan oleh 50 perusahaan Indonesia yang di antaranya seperti PT Intiland Development Tbk. dan Logiframe.
Theresia Rustandi, Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk mengungkapkan bahwa implementasi dari Sribu Solution telah berhasil menjawab tantangan yang dihadapi Intiland.
“Sebagai perusahaan properti dengan puluhan proyek, Intiland memiliki lebih dari 50 aset digital yang perlu kami kembangkan dan kelola, termasuk situs web, media sosial dan online marketplace. Mengelola jumlah aset yang tidak sedikit ini tentunya memerlukan keahlian dan sumber daya yang besar, baik dari jumlah tenaga kerja dengan keahlian spesifik, kebutuhan waktu, serta investasi yang tidak sedikit,” terang Theresia.
Sejak pertengahan 2019, Intiland mengambil langkah strategis untuk membuat roadmap pengembangan digital secara terpadu dengan dibantu Sribu lewat layanan Sribu Solution.
Diungkapkan Theresia, sasaran utama dari langkah ini adalah bagaimana mendayagunakan seluruh digital aset tersebut secara lebih strategis untuk mendatangkan potensial leads dan menopang peningkatan penjualan perusahaan.
“Tim Sribu juga membantu kami mengukur tingkat pengembalian dari setiap investasi digital dan mengukur tingkat efektivitas dari setiap kegiatan atau kampanye pemasaran digital. Sejak go live bulan September 2019 trafik pengunjung website meningkat signifikan dan kami mendapatkan potential leads yang jumlahnya terus bertambah,” tutur theresia.