"Untuk tahun ini, IMS memfokuskan diri untuk projek di critical facilities. Kami juga ingin mengambil peran dalam berbagai aspek penting di Indonesia seperti industri migas, telekomunikasi, dan berbagai sumber tenaga listrik," ujarnya.
Davis mengatakan penerapan sistem keamanan di critical infrastructure sangat penting untuk dapat meminimalisir aksi kriminalitas, efek bencana alam, kerusakan alat – alat penting, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lainnya yang pastinya akan berdampak buruk bagi kepentingan umum.
"Fitur – fitur utama yang menunjang solusi ini antara lain kamera 4K, PTZ, kamera pendeteksi panas, access control, off-grid dan masih banyak lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Dahua sendiri merupakan brand CCTV dan video surveillance nomor dua kelas dunia sejak 2014 berdasarkan data IHS, serta menempati urutan kedua pada a&s Security 50 tahun 2018.
Sebagai brand yang sudah teruji dengan baik, produk Dahua sudah secara luas digunakan di 180 negara. Dahua memiliki solusi lengkap untuk berbagai bidang antara lain government, transportation, building, retail, banking & finance, warehouse & logistic, serta critical facilities.
IMS juga menjamin layanan purna jualnya terjamin di Indonesia dengan memberikan garansi selama 3 tahun.