Find Us On Social Media :

Pintek: Pinjaman Online untuk Menempuh Pendidikan

By Rafki Fachrizal, Rabu, 11 Maret 2020 | 15:30 WIB

Tommy Yuwono selaku Co-founder dan Direktur Utama, Pintek

Di Indonesia, masyarakat yang mampu mencapai pendidikan hingga pendidikan tinggi masihlah tergolong sedikit dibanding negara lain.

Apalagi jika berdasarkan data, Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia baru mencapai 34%.

Jika ditelisik, rendahnya angka ini dikarenakan biaya pendidikan yang terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan biaya pendidikan di Indonesia rata-rata mencapai 10% di setiap tahunnya.

Kenaikan biaya pendidikan tersebut tentunya menjadi hambatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin melanjutkan pendidikannya ke pendidikan tinggi.

Nah, untuk mengatasi permasalahan biaya yang kerap kali menghambat masyarakat di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan, kini sudah banyak startup fintech (financial technology) yang menawarkan layanan pinjaman dana khusus untuk di bidang ini.

Salah satu nama startup tersebut yakni Pintek. Didirikan oleh Tommy Yuwono dan rekannya Ioann Fainsilber pada 2018 lalu, startup ini mengaku memiliki kunggulan berbeda dibandingkan kompetitornya yaitu mampu memberikan pinjaman pendidikan yang besifat full stage (semua jenjang).

“Apapun jenis pendidikannya kita bisa danai baik formal maupun nonformal. Untuk formal, mulai dari TK sampai dengan S3. Sedangkan nonformalnya, mulai dari bimbel, kursus, pelatihan, hingga sertifikasi," ungkap Tommy Yuwono selaku Co-founder dan Direktur Utama, Pintek.

Mengenai institusi pendidikannya sendiri, tercatat sampai akhir 2019 lalu sudah ada lebih dari 90 institusi pendidikan baik formal maupun nonformal di Tanah Air yang telah bekerja sama dengan Pintek.

Untuk formal, di antaranya STIE & STMIK Jayakarta, Institut Teknologi Telkom Surabaya, LSPR, Universitas Borobudur, LP3I, dan UTA ’45. Sedangkan nonformal, beberapanya seperti Hacktiv8, Algoritma, Purwadhika, ESMOD Jakarta, Wall Street English, Mirai Gakuin, dan British Council.

Baca Juga: Gelora.id: Hadirkan Cara Praktis untuk Reservasi Lapangan Olahraga

Proses yang Simpel