Find Us On Social Media :

Ingin Yakinkan Pelanggan, Ruangguru Utamakan Stabilitas Komputasi Awan

By Liana Threestayanti, Rabu, 25 Maret 2020 | 09:00 WIB

Ingin yakinkan dan beri pengalaman pertama yang mengesankan, Ruangguru gunakan platform cloud yang bisa memberi kestabilan.

Ingin yakinkan dan beri pengalaman pertama yang mengesankan, Ruangguru gunakan platform cloud yang bisa memberi kestabilan.

Bagi Ruangguru, tidak sulit mengajak siswa yang umumnya sudah akrab dengan teknologi digital untuk memanfaatkan layanan edukasi online.

Tantangan terbesarnya justru meyakinkan guru, tutor, dan tenaga pengajar lainnya untuk beralih dari cara-cara mengajar manual ke metode daring yang lebih efisien dan cepat.

Salah satu contohnya adalah para guru atau tutor dapat mendaftarkan diri di marketplace daring milik Ruangguru. Kemudian para siswa dapat meninjau credential para pengajar tersebut, misalnya latar belakang pendidikan dan sertifikat yang dimiliki,  sebelum memutuskan untuk mengambil kelas privat.

Untuk memperoleh kepercayaan dari para guru dan tutor, terutama mereka yang baru pertama kali menggunakan platform digital, Ruangguru harus dapat menjamin ketersediaan aplikasi dan layanannya hingga 99%. 

“Di Indonesia, kami menghadapi banyak pesaing, yang sudah cukup lama menjadi penyedia pendidikan offline. Mereka memanfaatkan brand yang sudah ternama untuk beralih ke daring, jadi (di bidang ini) cukup ramai (persaingannya). Agility dan penglaman digital adalah kunci kesuksesan kami. Menggunakan GCP (Google Cloud Platform) adalah kunci dari value proposition kami," jelas Stephanie Hardjo, Business Development Manager, Ruangguru.

Sejak 2014, Ruangguru memperluas layanannya dengan menyajikan layanan daring untuk tryout ujian sekolah atau ujian masuk perguruan tinggi. Selain itu, Ruangguru juga menyediakan layanan online chat berupa teks maupun audio antara guru dan siswa. Penyedia layanan pendidikan ini juga mengunggah lebih dari 2000 video untuk mata pelajaran, seperti Matematika, Sains, dan IPS.

Hal tersebut dilakukan karena misi Ruangguru adalah menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas tinggi dan mudah diakses oleh pengguna di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, menurut Stephanie, Ruangguru harus bisa meyakinkan para stakeholder bahwa berpindah ke platform digital adalah opsi yang lebih mudah dan aman dalam konteks akses data dan kemampuan melaksanakan tes daripada cara-cara manual.

Mencari Stabilitas

Caranya adalah dengan menjalankan aplikasi dan layanan Ruangguru di atas platform yang stabil. 

Stabilitas yang diinginkan Ruangguru adalah ketersediaan tinggi aplikasi dan layanan saat dibutuhkan siswa, tutor dan para stakeholder lainnya. Bisnis juga membutuhkan skalabilitas untuk mendukung lonjakan jumlah pengguna hingga 10.000 user secara bersamaan mengakses layanan Ruangguru tanpa mengorbankan kinerja.

Sebelumnya Ruangguru sudah mencoba beberapa platform public cloud. Namun akhirnya memutuskan untuk beralih ke Google Cloud Platform (GCP). 

Agung Firdaus, VP Engineering, Ruangguru, yang pernah menggunakan GCP sebelumnya percaya bahwa GCP dapat memenuhi kebutuhan Ruangguru. 

Beberapa aplikasi dipindahkan Ruangguru ke GCP. Ruangguru juga mulai melakukan re-architecting terhadap aplikasi-aplikasi tersebut agar kinerjanya lebih optimal di GCP. 

Ruangguru menggunakan is Google App Engine untuk menjalankan sebagian besar aplikasinya dalam satu lingkungan terkelola yang menangani semua kebutuhan Infrastruktur. Google App Engine juga membantu Ruangguru melakuan scaling (penambahan atau pengurangan sumber daya komputasi) sesuai permintaan layanan dan mengantisipasi pertumbuhan.  

Aplikasi-aplikasi legacy berjalan pada mesin virtual   Google Compute Engine sampai proses re-architecting dituntaskan. 

Untuk kebutuhan bisnis, Ruangguru memanfaatkan tools, seperti Google BigQuery dan Google Cloud Dataflow untuk mengumpulkan dan menganalisis big data yang nantinya akan diolah menjadi laporan bagi stakeholder dan mitra. 

Tingkatkan Skalabilitas, Perluas Kemitraan

Seperti yang diharapkan, menggunakan GCP, Ruangguru dapat meyakinkan para stakeholder-nya tentang manfaat dan nilai dari platform Ruangguru dalam memberikan layanan pendidikan. 

"Sejak beralih ke GCP, kami dapat melayani lebih banyak pengguna dan mengakomodasi traffic yang lebih besar," jelas Agung Firdaus. 

Ruangguru juga dapat membangun kemitraan bisnis untuk mempromosikan dan mendistribusikan konten. "Misalnya, kami membuat official account dengan bekerja sama dengan LINE, aplikasi perpesanan yang populer di kalangan pelajar, (kemitraan ini) menyampaikan konten kami ke basis pengguna yang jumlahnya 3,1 juta siswa di Indonesia. Singkat kata, kami dapat dengan lebih mudah membidik dan berinteraksi dengan pelanggan yang ada maupun yang berpotensi menjadi pelanggan kami," jelas Agung.

Pada pertengahan tahun 2017, Ruangguru mencatatkan pengguna sebanyak 2,5 juta siswa dan 100.000 guru serta tutor. 

Hemat Biaya, Percepat Pengembangan

Manfaat lain yang dirasakan adalah Ruangguru tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk capital expenditure yang dibutuhkan jika menggunakan infrastruktur on-premises atau layanan hosting. 

Agung Firdaus juga percaya akan ada peluang-peluang menghemat biaya dari pemanfaatan cloud. 

Tim development juga menikmati manfaat dari penggunaan platform cloud. Tim development dapat dengan mudah mereplikasi lingkungan produksi untuk kebutuhan testing dan staging. Dengan demikian Ruangguru dapat meminimalkan risiko ketika merilis update dan peningkatan terhadap produk-produk daring. Update dapat dirilis dalam hitungan menit oleh sistem terotomatisasi. Jika menggunakan proses manual, rilis pembaruan memerlukan waktu beberapa jam. 

Alokasi staf TI untuk membantu tim bisnis juga menjadi lebih efisien. Tim bisnis membutuhkan hanya satu engineer untuk menjalankan tugas sebagai system administrator. Staf TI lainnya dapat lebih memfokuskan diri pada pengembangan produk dan delivery-nya. 

Ruangguru juga dapat mengeliminasi potensi sistem mati (outage) yang pernah dialami peserta tryout. 

“Lebih mudah bagi kami untuk meyakinkan pengguna agar mengadopsi layanana lain Ruangguru setelah kami mempunyai produk-produk yang lebih stabil," ujar Agung Firdaus. 

Stephanie Hardjo menyatakan bahwa GCP memungkinkan Ruangguru memberi pengalaman pertama digital yang mengesankan bagi para guru dan tutor. 

"Adalah sangat penting pengalaman pertama dengan aplikasi digital harus bebas masalah sehingga kami dapat meyakinkan mereka bahwa ini adalah sesuatu yang bagus dan baru," tegas Stephanie Hardjo.