Find Us On Social Media :

RPA Akan Efektifkan Delapan Proses Penting Ini di Rumah Sakit

By Liana Threestayanti, Senin, 30 Maret 2020 | 10:30 WIB

Cukup banyak pekerjaan yang bersifat monoton dan memakan waktu di sektor kesehatan. Inilah saran dari para ahli tentang pemanfaatan RPA yang efektif di sektor healthcare.

Cukup banyak pekerjaan yang bersifat monoton dan memakan waktu di sektor kesehatan. Inilah saran dari para ahli tentang pemanfaatan RPA yang efektif di sektor healthcare.

Robotic Process Automation (RPA) adalah software yang dapat mengotomatisasi pekerjaan atau tugas manusia yang bersifat repetitf, bervolume tinggi, dan berbasis rule. Mengelola workflow, mengisi formulir, dan membuat laporan adalah beberapa contoh tugas tersebut.   

Dengan RPA, penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memangkas biaya, dan mengurangi potensi terjadinya kesalahan (error).

Area-area Bagi RPA 

Para ahli meyakini bahwa implementasi RPA dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi sejumlah proses yang berjalan di rumah sakit dan tempat-tempat praktik medis. Apa saja proses-proses tersebut?

1.Ekstraksi Data

Mencari dan menemukan catatan medis pasien bisa menjadi pekerjaan yang memakan waktu, bahkan meskipun rumah sakit sudah menggunakan database digital. 

Software RPA dapat membantu mempercepat waktu pencarian, meningkatkan akurasi pencarian, dan mengarahkan dokumen pada user yang tepat atau melakukan proses lain terhadap dokumen medis tersebut, misalnya mencetak dokumen. Keterlibatan manusia dibutuhkan hanya saat awal proses input kriteria pencarian. 

2.Proses Check-in di Rumah Sakit

Kios swalayan dapat meringankan pekerjaan petugas di bagian penerimaan pasien di RS atau IGD. Pasien atau keluarganya bisa mengetikkan data di layar kios dan program RPA akan mengatur prioritas berdasarkan keseriusan penyakit atau cedera yang dialami pasien, lalu meneruskan data tersebut ke bagian penerimaan pasien untuk diproses.  

3.Pasca Perawatan

Ketika pasien sudah diperbolehkan pulang, instruksi medis pasca perawatan kerap tak dijalankan pasien karena berbagai alasan. Dan rumah sakit pun umumnya tidak memiliki cara untuk menindaklanjuti, selain menelpon pasien. Siapakah yang akan melakukan itu? Dan ada berapa banyak pasien yang harus setiap saat  diingatkan?