Find Us On Social Media :

Bos Indosat Ceritakan Pengalaman dan Berikan Tips Sembuh Lawan Corona

By Adam Rizal, Kamis, 9 April 2020 | 09:30 WIB

Ilustrasi Indosat Ooredoo

Virus corona Covid-19 juga menyerang karyawan perusahaan telekomunikasi terkemuka Indosat Ooredoo.

Dua petingginya Indosat Ooredoo yaitu Director & Chief Innovation & Regulatory Officer Indosat Arief Musta'in serta Chief Sales & Distribution Officer Indosat yakni Hendri Mulya Syam membagikan pengalamannya usai menjadi pasien positif corona.

Bercerita dalam sebuah video conference, Selasa (7/4), Arief menceritakan perawatannya yang agak panjang menyita emosi dan tenaga. Saat ini ia sedang menjalani karantina di rumah usai 22 hari dirawat di rumah sakit.

"Saya bertempur sendiri melawan, pertama tekanan psikis, kedua adalah (tantangan) medis,” kata Arief.

Arief mengatakan banyak tantangan saat menjalani perawatan Covid-19 yang bisa menjadi pengalaman berarti di masa depan. Dia menceritakan bagaimana rasanya tidak dilayani petugas medis karena mereka terlalu sibuk menghadapi pasien corona yang terus berdatangan.

Belum lagi, berita delapan dokter meninggal terpapar virus corona ketika ia masuk ruma sakit. Berita itu membuat Arief harus mencari cara menjaga kondisi psikologisnya demi membangun antibodi tubuh.

"Jadi akhirnya selama di rumah sakit saya matikan televisi, tidak membaca berita karena kebanyakan (berita) negatif. Akan menjadi pressure,” kata Arief.

Namun Arief bersyukur bahwa kondisinya lambat laun berangsur membaik. Saat ini dia sedang menunggu tes swab terakhir pada hari Senin (13/4) mendatang setelah dua kali tes dinyatakan negatif corona. Ia lalu memberikan tips bagi rekan kerja dan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

“Betapa pentingnya saat ini work from home, olah raga dan sebagainya tidak kalah penting,” ujarnya.

Sedangkan Hendri dinyatakan positif pada tanggal 28 Maret lalu usai mengalami gejala corona yakni batuk kering. Pada tanggal 7 Maret, dia sempat menjenguk Arief yang saat itu dirawat dengan gejala awal Demam Berdarah Dengue.

“Tanggal 21 saya sampaikan ke dokter bersentuhan (dengan Arief), mulasi isolasi, dan tanggal 23 swab mandiri di RSCM. Tanggal 28 positif Covid-19,” katanya.

Hendri sempat melakukan isolasi di rumah selama dua hari sampai dengan memutuskan ke rumah sakit lantaran keluhan sakit gigi. Namun saat dirawat, kondisinya terus membaik hingga akhirnya dinyatakan negatif lima hari kemudian.