Analis Goldman Sachs memperkirakan peluncuran iPhone 12 bakal mundur dari jadwal yang biasanya dilakukan pada September.
Reuters dan Cnet menuliskan gawai terbaru dari Apple diperkirakan ditunda hingga November.
Biasanya, Apple memperkenalkan lini terbaru iPhone setiap September. Akibat virus corona, Apple diperkirakan tidak ada model ponsel baru dari Apple sampai November.
Goldman Sachs memperkirakan pengiriman Apple akan turun sekitar 36 persen pada kuartal ini karena pandemi virus corona. Untuk saat ini, konsumen diprediksi akan membeli iPhone yang murah atau tetap memakai ponsel yang ada saat ini.
Apple sebelumnya pernah menunda peluncuran iPhone X pad 2017 lalu karena bermasalah dalam pasokan panel OLED. Untuk pertama kalinya, Apple meluncurkan iPhone pada November.
Bocoran Spesifikasi iPhone 12
Sebagian di antara bocoran tersebut, seperti biasa, berasal dari analis Ming-Chi Kuo yang sering meramal calon produk-produk mendatang dari Apple sebagaimanan dihimpun TechSpot.
iPhone 12 tak punya "poni"?
Bagian "poni" alias notch pertama kali diperkenalkan lewat iPhone X pada 2017. Bingkai atas yang memuat komponen kamera depan dan pemindai wajah Face ID itu dilanjutkan pada jajaran iPhone Xs dan iPhone 11.
Namun, untuk iPhone 12, Apple kabarnya bakal menghilangkan bagian poni. Komponen-komponen Face ID disebut bakal ditempatkan di celah kecil antara bingkai atas dengan layar, berdekatan dengan earpiece.
Adapun letak kamera depan belum diketahui.
Sumber bocoran lainnya menyebutkan bahwa iPhone 12 bakal tetap memiliki poni. Hanya saja, ukurannya mungkin lebih kecil, seperti tampak dalam gambar rekaan di bawah yang juga menampilkan empat kamera di punggung.
Sejumlah rumor mengatakan layar iPhone 12 akan hadir dalam tiga ukuran, yaitu 5,4 inci, 6,1 inci, dan 6,7 inci yang semuanya berpanel OLED dengan refresh rate mencapai 120 Hz layaknya ponsel gaming.
Menariknya, disebutkan pula bahwa layar iPhone 12 bakal memiliki pemindai sidik jari terintegrasi sehingga mengembalikan fungsi Touch ID yang absen semenjak digantikan oleh Face ID.
Empat kamera belakang, harga lebih mahal?
Lini iPhone 11 Pro menambah jumlah kamera dari sebelumnya dua buah menjadi tiga. Untuk iPhone 12, Apple diprediksi bakal menambah lagi angkanya hingga 4 kamera, sebanding dengan ponsel-ponsel flagship Android terkini.
Konfigurasinya kemungkinan terdiri dari kamera wide, ultra wide, telephoto, dan 3D Tof untuk efek bokeh.
Tak hanya itu, resolusi kamera utamanya pun kemungkinan bakal meningkat jadi 64 megapiksel dengan sensor Sony IMX686.
Nah, keempat kamera ini kabarnya bakal ditampung di dalam modul persegi seperti iPhone 11 Pro Max, namun diposisikan secara simetris, tidak zig-zag.
Soal dapur pacunya, di iPhone 12, Apple mungkin bakal menyematkan System-on-Chip dan modem 5G secara terintegrasi atau terpisah. Kabarnya, chip modem 5G ini merupakan hasil rancangan Apple sendiri.
Apple biasanya selalu meluncurkan generasi iPhone terbaru pada bulan September tiap tahun. Karena itu, bisa diduga bahwa perkenalan iPhone 12 pun bakal mengikuti pola yang sama.
Untuk harga, ada dugaan bahwa banderol iPhone 12 akan lebih mahal dibanding pendahulunya dengan selisih 200 hingga 300 dollar AS (Rp 2,8 juta hingga Rp 4,2 juta).
Namun, ada kemungkinan juga harga yang lebih mahal itu hanya berlaku untuk model 5G, apabila Apple melepas iPhone 12 dalam varian 4G dan 5G.
Tentu, informasi-informasi di atas belum bisa dipastikan kebenarannya lantaran baru sebatas rumor awal. Seiring waktu bakal makin banyak bocoran yang beredar soal iPhone 12.