Pada tahun 2013, Pemerintah Suriname menyebut Didi Kempot adalah penyanyi paling tenar di negara yang terletak di Amerika Selatan itu. Banyaknya penduduk Suriname keturunan Indonesia menjadi penyebab utama ketenaran Didi Kempot.
Didi Kempot pun sering menggelar konser di Suriname, seperti di tahun 2018 yang terlihat dari video ini. Bukan cuma konser dalam bahasa Jawa, Didi Kempot juga menyanyikan lagu dalam bahasa Belanda,
4. Menembus Batas Sosial
Ada masa ketika campursari diasosiasikan dengan segmen masyarakat pinggiran. Namun Didi Kempot berhasil menembus sekat tersebut, dan menunjukkan musik adalah instrumen universal yang tidak mengenal batasan sosial.
Salah satu buktinya adalah ketika Didi Kempot melakukan konser di tempat kekinian remaja Jakarta, M Bloc. Sama seperti konser di alun-alun Wonosobo dan Wonosari, penonton larut dalam kesedihan berbungkus nyanyian dalam setiap lagu Didi Kempot.
5. Tak ragu untuk memberi
Pada 11 April 2020 lalu, Didi Kempot bersama Kompas TV menggelar sebuah konser amal, untuk membantu masyarakat Indonesia yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Konser yang dilakukan secara streaming ini pun sukses mengumpulkan dana sebesar Rp.7,6 miliar.
Konser ini seperti menutup manis perjalanan karir seorang Didi Kempot. Didi yang pernah mengalami susah hidup sebagai pengamen jalanan, di ujung hayatnya menyumbangkan talentanya untuk membantu mereka yang kesusahan.