Find Us On Social Media :

SoftBank Prediksi 15 Unicorn Bakal Bangkrut Akibat Pandemi Corona

By Adam Rizal, Kamis, 21 Mei 2020 | 13:00 WIB

Masayoshi Son, pendiri Softbank

Untuk menghadapi situasi genting itu, SoftBank berencana mengumpulkan hampir ¥1,25 triliun atau sekitar US$12 miliar dari sahamnya di Grup Alibaba Tiongkok.

Son merupakan salah satu investor awal yang mendukung Alibaba, di mana perusahaan dapat menghasilkan US$20 juta dalam dua dekade terakhir.

Menurut laporan Reuters, SoftBank telah berjanji memonetisasi aset senilai US$41 miliar. Sebagian dana tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembelian ¥2,5 triliun atau sekitar US$23,2 miliar untuk menopang harga saham perusahaan.

Pada akhir April 2020, perusahaan telah menghabiskan ¥250 miliar atau sekitar US$2,3 miliar untuk pembelian saham.

Ke depannya, Son melanjutkan, SoftBank akan mengambil pendekatan yang hati-hati untuk investasi masa depan maupun investasi saat ini. Ia juga mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi terlalu pesimistis.

Son yakin salah satu portofolio bintangnya, startup jaringan perhotelan asal India OYO, bisa menopang kinerja perusahaan.

Dia mengatakan hotel-hotel kecil yang sedang berjuang dapat bergabung dengan OYO Group dan memanfaatkan teknologi mereka untuk mendapatkan pelanggan.

"Itu akan menjadi kebutuhan baru untuk bisnis-bisnis itu," ujar dia.

Ia melanjutkan, startup ride hailing Uber masih menghadapi situasi yang sulit di Amerika Serikat. Sedangkan, bisnis ride hailing Didi di Tiongkok justru mulai pulih.

"Saya berharap ini akan terjadi di perusahaan lain juga," ujar Son.