Selama Ramadhan, pembelian snack dan kue kering yang identik disajikan ketika Lebaran juga dilakukan online oleh masyarakat Indonesia. Jika kita mencari keyword seperti 'kue nastar' atau 'kue kering', banyak pilihan yang bisa kita beli melalui aplikasi e-commerce.
Dalam survei ini, sebanyak 223 atau sekitar 22% responden membeli kue kering lebaran di platform online. Data ini bisa dijadikan acuan bahwa bisnis kue kering di Indonesia mempunyai potensi besar untuk terus tumbuh.
3. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan Rp 500 ribu - Rp 1,9 juta
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau berbelanja kebutuhan Ramadhan dan Lebaran di Indonesia dikategorikan sebagai periode sibuk di mana purchase intention akan meningkat dibanding bulan biasanya.
Dalam survei ini, kami menemukan bahwa sebanyak 45% responden menghabiskan sekitar Rp 500 ribu - Rp 1.999.999 untuk membeli kebutuhan Lebaran di tahun ini.
Sebanyak 43% menghabiskan Rp 499.999, dan 9% responden menghabiskan kisaran Rp 2.000.000 - Rp 4.999.999, hanya sekitar 2% menghabiskan Rp 5.000.000 lebih.
4. Belanja dadakan saat Ramadhan
Membeli kebutuhan Ramadhan jauh sebelum bulan suci ini tiba sepertinya tidak terjadi tahun ini. Berbelanja kebutuhan Ramadhan secara online banyak dilakukan ketika sudah memasuki bulan puasa.
Sebanyak 36% responden berbelanja online untuk kebutuhan Ramadhan selama bulan ramadhan hingga menjelang Lebaran, dan 30% responden berbelanja kebutuhan Ramadhan secara online seminggu sebelum Ramadhan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Brandwatch, pembelian hadiah dan kebutuhan untuk natal dilakukan biasanya 2-3 minggu sebelum Natal.
Sedangkan di Indonesia, muslim yang berbelanja kebutuhan Ramadhan 2-3 minggu sebelum Ramadhan hanya sebanyak 26%, diikuti sebulan sebelum Ramadhan 5%, dan 2 bulan sebelum Ramadhan sebanyak 3%.
5. Pagi dan tengah malam waktunya belanja