Find Us On Social Media :

Riset UI Ungkap Ekosistem Gojek Saling Membantu di Tengah Pandemi

By Rafki Fachrizal, Rabu, 27 Mei 2020 | 17:45 WIB

Ilustrasi, Driver Gojek yang berdomisili di Jabodetabek dapat fasilitas pinjaman dengan bunga ringan dari BRI

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) merilis hasil survei terbarunya yang bertajuk “Pengalaman Mitra Driver Gojek Selama Pandemi COVID-19.”

Survei yang melibatkan responden sebanyak 41.393 mitra pengemudi Gojek ini mengungkapkan bahwa di tengah kondisi pandemi, baik perusahaan Gojek, mitra pengemudi maupun konsumen yang ada dalam satu ekosistem saling membantu.

Survei menemukan mayoritas mitra pengemudi Gojek mendapatkan bantuan sosial dari pihak perusahaan Gojek, dari konsumen (21%) dan dari sesama mitra (5%). Selain itu, mitra pengemudi juga mendapat bantuan dari pemerintah.

Dr. Paksi Walandouw selaku Wakil Kepala LD FEB UI, mengatakan bahwa hasil riset ini sangat menarik lantaran para pekerja dan ekosistem Gojek sangat terdampak oleh pandemi dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Riset ini menunjukkan di tengah kesusahan yang sedang melanda akibat pandemi, bagian dari ekosistem Gojek masih bergotong royong membantu. Bantuan sosial yang mengalir dari Gojek kepada mitra, dari konsumen ke mitra, bahkan antar mitra sangat dirasakan manfaatnya. Semangat saling membantu inilah yang kami lihat sebagai adanya sikap resiliensi, bahu-membahu membantu, sekaligus optimisme bahwa bencana bisa dilewati bersama,” terang Paksi.   

Temuan menarik lainnya, pemberian bantuan tersebut direspon positif oleh mitra, dengan mayoritas mitra (84%) mengapresiasi bantuan sosial yang mereka terima dari Gojek. Sebagian besar mitra yang mendapat bantuan mengatakan merasakan manfaat yang diberikan (74%).    

Mitra pengemudi Gojek mendapatkan beberapa bantuan dari startup on-demand tersebut, dan tipe bantuan sosial yang paling banyak diterima driver adalah program sembako dan/atau voucher makan gratis (77%), sisanya menerima bantuan posko aman (fasilitas cek suhu tubuh; pembagian paket kesehatan terdiri dari masker, hand sanitizer dan lainnya; penyemprotan desinfektan kendaraan), keringanan cicilan, serta kerjasama dengan pemerintah untuk fasilitas program Kartu PraKerja.    

Sikap gotong royong tercermin dari temuan bahwa walaupun mengalami penurunan penghasilan, hampir setengah mitra pengemudi Gojek (44%) memberikan bantuan sosial kepada sesama.

Pemberian bantuan yang paling banyak dilakukan adalah dengan memberikan langsung pada anggota keluarga (18%), dan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan (11%).

Sebagian mitra (15%) memilih untuk memberikan bantuan melalui komunitas pengemudi Gojek atau langsung pada sesama mitra.

Baca Juga: Keren, YouTuber Ini Ciptakan Lagu AC/DC dengan Artificial Intelligence   

Riset juga menunjukkan bahwa bantuan sosial yang mitra pengemudi terima dari Gojek berhubungan dengan mau tidaknya mereka bertahan di Gojek. Semakin mitra merasa diapresiasi, semakin lama mereka berencana untuk tetap menjadi mitra.