Find Us On Social Media :

Review HPE Aruba InstantOn AP11D: Perluas Jaringan dengan Mudah

By Wisnu Nugroho, Selasa, 9 Juni 2020 | 14:41 WIB

Review Aruba AP11D, access point dengan kemudahan instalasi

Jika Anda ingin membuat jaringan mesh WiFi menggunakan beberapa access point InstantOn, caranya pun sama mudah. Sama seperti proses instalasi awal, aplikasi InstantOn akan menuntun Anda langkah demi langkah. Tinggal pilih Add Devices, pilih mode koneksi (Wired or Wireless), dan access point tambahan akan secara otomatis ditemukan. 

Untuk membuat jaringan mesh WiFi, Anda bisa menggunakan koneksi kabel maupun nirkabel (wireless). Namun perlu dicatat, kelengkapan standar HPE Aruba InstantOn tidak menyertakan power adapter, sehingga Anda harus membeli adapter khusus atau Power over Ethernet DC Power secara terpisah.

HPE Aruba sendiri mengklaim, jaringan mesh WiFi Aruba InstantOn ini bisa mendukung sampai 25 access point

Fitur Lengkap

Ketika jaringan WiFi sudah aktif, Anda bisa mengelola access point HPE Aruba melalui mobile apps InstantOn maupun browser di alamat portal.arubainstanon.com. Keduanya memiliki antarmuka yang mirip, jadi Anda seharusnya tidak menemui kesulitan mengelola AP menggunakan dua cara tersebut.

Namun kelebihan mobile apps InstantOn adalah keberadaan notifikasi jika access point HPE Aruba InstantOn mengalami masalah. Selain notifikasi, aplikasi InstantOn juga akan menginformasikan kemungkinan sumber masalah, sehingga Anda bisa melakukan troubleshooting secepatnya.

Pengelolaan pun bisa dilakukan secara remote, sehingga memudahkan Anda mengelola site di beberapa lokasi. Yang perlu Anda lakukan adalah login ke mobile apps atau portal InstantOn dengan akun HPE Aruba Anda, dan semua access point yang Anda kelola terlihat di sana.

Saat Anda masuk ke management console HPE Aruba InstantOn ini, ada empat menu utama yang tersedia, yaitu Networks, Clients, Applications, dan Inventory.

 

Di menu Networks, Anda bisa mengatur setting jaringan sesuai kebutuhan. Anda juga bisa mengeset jadwal koneksi internet, baik secara hari maupun jam.

Di menu Networks, Anda bisa mengatur setting jaringan sesuai kebutuhan. Contohnya frekuensi yang digunakan (2,4GHz, 5GHz, atau keduanya), bandwidth usage (seperti hanya 1 Mbps untuk email dan media sosial, atau 25 Mbps untuk gaming), atau membatasi akses hanya ke IP tertentu. 

Anda juga bisa mengeset jadwal koneksi internet, baik secara hari maupun jam. Hal ini mungkin dibutuhkan untuk menghindari penyalahgunaan akses internet di luar jam atau hari kerja.

Di menu Application, Anda bisa melihat statistik jenis konten yang diakses pengguna

 

Sementara di menu Application, terdapat informasi statistik jenis konten yang diakses pengguna. Jenis konten dibagi ke belasan kelompok, mulai dari Business and Economy, News and Media, Malicious and Risk, sampai Adult content. Di tiap kelompok konten ini, Anda bisa membatasi atau bahkan memblokir akses internetnya demi keamanan jaringan Anda.