Intel kemarin telah meluncurkan secara resmi prosesor barunya yang memiliki codename Lakefield di dunia. Intel Lakefield ini memadukan core CPU (central processing unit) dengan dua arsitektur berbeda alias hibrida, serta memanfaatkan teknologi pengemasan 3D yang disebut dengan Intel Foveros. Alhasil, prosesor yang menyerupai SoC (system on chip) dan memiliki nama resmi Intel Core processors with Intel Hybrid Technology itu, merupakan prosesor Intel terkecil yang menawarkan kinerja Intel Core. Hal tersebut membuat Intel Lakefield cocok untuk perangkat ultraringan dan perangkat dengan form factor baru seperti perangkat dengan layar yang bisa dilipat maupun perangkat dengan layar ganda. Intel Lakefield pun merupakan prosesor Intel pertama dengan kombinasi teknologi tersebut.
"Prosesor baru ini adalah salah satu investasi Intel pada teknologi mendasar dari pengemasan Foveros dan arsitektur CPU hibrida dengan suatu pandangan ke masa depan. Beberapa tahun lalu kami memulai perjalanan kami dengan mitra OEM kami berbagi sebuah visi mengenai PC masa depan. Dengan hal ini dalam pikiran, kami kembali ke aneka building block kunci untuk benar-benar mencapai hal tersebut di masa depan," ujar Ram Naik (Product Director, Intel Client Computing Group) melalui telekonferensi video ketika menjelaskan Intel Lakefield. "Untuk mencapai kondisi masa depan ini, kami menetapkan sasaran kami, untuk jangka pendek, adalah membangun suatu SoC untuk sebuah compute kelas baru yang dibutuhkan untuk suatu kategori baru dari perangkat," jelas Ram Naik lebih lanjut mengenai Intel Core processors with Intel Hybrid Technology.
Ukuran yang ringkas tentunya diperlukan karena Intel Lakefield menyasar PC yang tidak mesti memiliki banyak ruang untuk berbagai komponennya. Intel menyebutkan Lakefield ditujukan untuk perangkat dengan layar berukuran 8 inci ke atas. Dengan Intel Foveros, Intel Core processors with Intel Hybrid Technology memiliki dimensi sebesar 12 x 12 x 1 mm. Hal itu bisa dicapai karena Intel Foveros menumpuk berbagai cip pembentuk Intel Core processors with Intel Hybrid Technology. Dengan kata lain, Intel Foveros menyusun berbagai komponen bersangkutan ke atas dan bukannya ke samping sehingga bisa mengurangi luas yang diperlukan. Selain itu, Intel Foveros juga memungkinkan Intel Lakefield untuk menyertakan memori utama LPDDR4X-4267.
Sementara, penggunaan core CPU dengan dua arsitektur berbeda pada Intel Lakefield ditujukan untuk menghadirkan kinerja komputasi kelas laptop dan kompatibilitas penuh terhadap Windows, tetapi menawarkan pula konsumsi daya yang rendah pada kondisi tertentu. Dengan teknologi hibrida itu, Intel Core processors with Intel Hybrid Technology mengandung satu core Sunny Cove dan empat core Tremont. Intel Sunny Cove menawarkan instructions per cycle yang lebih tinggi dari Intel Tremont, tetapi juga membutuhkan daya lebih besar.
Intel Foveros memungkinkan Intel Lakefield alias Intel Core processors with Intel Hybrid Technology untuk memiliki kemasan dengan luas lebih kecil karena cip pembentuknya ditumpuk.
Intel Sunny Cove adalah arsitektur yang juga digunakan oleh prosesor Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Ice Lake, sedangkan Intel Tremont adalah generasi berikutnya dari Intel Goldmont Plus. Intel Goldmont Plus sendiri digunakan oleh prosesor Intel dengan codename Gemini Lake yang menyerupai Intel Atom. Salah satunya adalah Intel Celeron N4000 yang banyak digunakan oleh laptop kurang dari Rp5 juta untuk bekerja dari rumah yang InfoKomputer rekomendasikan di sini. Dengan kombinasi Sunny Cove dan Tremont, Intel merancang Lakefield memanfaatkan Sunny Cove untuk pekerjaan utama yang sedang dikerjakan seperti menjelajahi internet, dan memanfaatkan Tremont untuk pekerjaan yang berjalan di latar belakang. Intel pun memperkenalkan hardware guided scheduling pada Intel Core processors with Intel Hybrid Technology untuk membantu Windows dalam membagikan tugas yang dikerjakan.
Berkat Foveros, Intel mengklaim Lakefield memiliki kemasan yang luasnya lebih kecil sampai 56% dan memungkinkan ukuran printed circuit board yang lebih kecil sampai 47%, bila dibandingkan Intel Core Generasi ke-8 dengan codename Amber Lake Y, tepatnya Intel Core i7-8500Y. Sementara, berkat teknologi hibrida, Intel mengklaim Intel Core processors with Intel Hybrid Technology bisa memberikan kinerja single thread lebih tinggi sampai 12% dan memberikan efisiensi daya ketika menjelajahi web lebih baik sampai 24%, bila dibandingkan Intel Core i7-8500Y. Selain itu, Intel Lakefield juga memanfaatkan Grafis terintegrasi Gen11 sehingga menawarkan kinerja grafis sampai 1,7 kali lebih baik dari Intel Core i7-8500Y. Intel Hybrid Technology pun memungkinkan Intel Lakefield untuk memiliki daya standby yang lebih rendah sampai 91% dibandingkan Intel Core i7-8500Y.
Terdapat dua varian Intel Lakefield yang diluncurkan. Kedua Intel Core processors with Intel Hybrid Technology tersebut adalah Intel Core i5-L16G7 dan Intel Core i3-L13G4. Perbedaan utama dari keduanya adalah frekuensi kerja alias clock-nya dan jumlah execution unit dari grafis terintegrasinya; varian i5 tentu menawarkan yang lebih tinggi. Adapun opsi kapasitas memori utama yang tersedia adalah 4 GB dan 8 GB. Sementara, untuk technology node, Intel Lakefield yang menyerupai SoC menggunakan kombinasi. Namun, khusus yang compute menggunakan 10 nm. TDP (thermal design power) -nya sendiri adalah 7 W.
Sejauh ini, Intel menyebutkan ada dua perangkat yang akan hadir tahun ini dan telah menggunakan Intel Core processors with Intel Hybrid Technology alias Intel Lakefield. Keduanya adalah Lenovo ThinkPad X1 Fold dan Samsung Galaxy Book S.
Tabel spesifikasi ringkas Intel Lakefield alias Intel Core processors with Intel Hybrid Technology yang baru diluncurkan.