PT Datascrip, distributor tunggal kamera Canon di Indonesia mengatakan penjualan kamera digitalnya turun drastis saat masa pandemi SARS-CoV-2 (Covid-19) bukan karena gempuran smartphone dengan kamera canggih.
Assistent Director Marketing Division Canon Business Unit, PT Datascrip Sintra Wong mengatakan penurunan penjualan kamera di kuartal pertama tahun ini karena daya beli konsumen yang turun.
"Penjualan kamera yang turun tajam di kuartal pertama tahun ini karena pelemahan ekonomi dan pembatasan aktivitas akibat wabah Covid-19," kata Sintra.
Ia menilai teknologi dan ukuran smartphone yang ada di pasar saat ini belum bisa menyematkan lensa ataupun sensor yang besar. Karena itu, potensi pasar kamera digital masih cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pemotretan menggunakan kamera saku.
"Jika dilihat dari teknologi dan ukuran dari ponsel yang ada saat ini, penggunaan sensor dan lensa kamera besar masih belum memungkinkan. Sehingga potensi pasar kamera digital masih cukup besar," tutur Sintra.
Untuk menyiasati dominasi vendor ponsel dalam segi fotografi, Sintra mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menghadirkan produk kamera yang tidak dapat dilakukan dengan kamera ponsel.
"Canon berkonsentrasi untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif yang berteknologi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengambilan foto dan video berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pemotretan yang tidak dapat dilakukan dengan kamera ponsel," tegasnya.
"seperti fotografi aksi berkecepatan tinggi, pengambilan foto dalam kondisi minim cahaya, ataupun pengambilan foto dari jarak jauh," pungkas Sintra.
Baca Juga: Melalui Datascrip, Canon Luncurkan EOS-1D X Mark III di Indonesia
Sebelumnya, Canon sempat mengeluhkan dengan munculnya ponsel dengan resolusi kamera besar 108 MP telah menghajar penjualan kamera saku dan kamera menengah ke bawah di rentang harga Rp2 juta hingga Rp4 juta.
Sensor kamera ponsel pintar belakangan memang kian besar. Saat ini gelar sensor kamera terbesar dipegang oleh Samsung S20 Ultra dan Xiaomi Note 10 dengan sensor 108MP. Bahkan beredar rumor kalau Xiaomi akan menghadirkan kamera dengan beresolusi 256 MP.
Pernyataan itu dilontarkan Senior Marketing Manager Datascrip, Yase Defirsa Cory pada Februari 2020 silam.