Find Us On Social Media :

Startup BeliMobilGue.co.id Umumkan Rebranding Menjadi OLX Autos

By Rafki Fachrizal, Selasa, 7 Juli 2020 | 16:32 WIB

BeliMobilGue.co.id resmi rebranding menjadi OLX Autos Indonesia (OLX Autos).

Startup penjualan mobil bekas asal tanah air, BeliMobilGue.co.id (BMG), hari ini (7/7) mengumumkan rebranding (perubahan nama) menjadi OLX Autos Indonesia (OLX Autos).

Keputusan rebranding ini dilakukan perusahaan demi mengukuhkan posisinya sebagai bagian dari OLX Indonesia.

Johnny Widodo yang sebelumnya merupakan CEO BeliMobilGue.co.id akan berperan sebagai CEO OLX Autos Indonesia.

“Bergabungnya kami dengan OLX memungkinkan kami untuk bisa melayani pelanggan lebih luas lagi, dengan kekuatan kami yang menggabungkan keunggulan penjualan mobil secara online dan offline, menawarkan cara yang mudah, nyaman dan instan dalam menjual mobil,” kata Johnny Widodo.

Dijelaskan Johnny, hingga saat ini OLX Autos sudah hadir di 7 kota dengan 100 inspection center di seluruh Indonesia.

“Berkolaborasi dengan lebih dari 2.000 mitra, kami menawarkan kemudahan mulai dari inspeksi mobil hingga pembayaran instan," imbuh Johnny.

Sementara itu, Ichmeralda Rachman selaku Direktur Marketing OLX Indonesia menyatakan bahwa rebranding ini merupakan langkah strategis OLX untuk terus fokus melayani kebutuhan pelanggan di era yang dinamis ini.

“Dengan bergabungnya BMG dengan OLX dan berubah nama menjadi OLX Autos, kami berharap dapat meningkatkan komitmen bersama kami di pasar otomotif di Indonesia dengan terus memberikan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," jelas Ichmeralda.

Baca Juga: Dengan 3 Aspek Ini, WeWork Dukung Transisi Pelanggan Kembali ke Kantor

Mobil Bekas di Masa New Normal

Baru-baru ini, OLX Indonesia dan OLX Autos menerbitkan whitepaper bertajuk “The New Normal of Indonesia Used Car Industry,” yang di antaranya menunjukkan bahwa adanya pandemi ini membuat sebanyak 54% responden mempertimbangkan membeli mobil bekas daripada mobil baru karena pengurangan anggaran.

Dalam whitepaper yang sama, disebutkan bahwa industri mobil bekas diprediksi memerlukan waktu 2-3 bulan untuk kembali pulih, seiring dengan proyeksi permintaan yang meningkat tajam.

Waktu pemulihan industri ini lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

Kendati terjadi penundaan pembelian mobil di masa pandemi akibat kebijakan social distancing atau lockdown lokal, lebih dari 50% konsumen menyatakan mulai merencanakan pembelian dalam waktu setahun mendatang.

“Melihat hal itu, pasar mobil bekas masih memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh dan pasti memerlukan inovasi yang berkelanjutan,” ucap Johnny.

Dilanjutkan Johnny, OLX Autos sendiri memiliki fitur pembeda utama dibanding para kompetitor lainnya.

OLX Autos merupakan satu-satunya platform yang memberikan prevaluasi instan, di mana pelanggan cukup memasukkan data mobil di situs OLX Autos untuk mendapatkan perkiraan harga jual sesuai tipe dan spesifikasi kendaraan.

Untuk memastikan taksiran harga terbaik sesuai nilai pasar, pelanggan kemudian bisa menjadwalkan inspeksi mobil dengan para petugas inspeksi profesional, di mana mereka akan melakukan pengecekan di 300 titik di mobil pelanggan, yang bisa dilakukan di inspection center ataupun di rumah pelanggan.

“Setelah proses inspeksi selesai, kami akan langsung memberikan penawaran harga, yang bila pelanggan menyetujui, kami akan segera mengirimkan uang ke rekening pelanggan saat itu juga,” ujar Johnny.

Di masa pandemi ini, OLX Autos juga telah menerapkan prosedur kesehatan di dalam setiap proses inspeksi dan transaksi untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan.

“Dalam whitepaper yang belum lama kami luncurkan juga mengungkapkan bahwa menjadi penting bagi penjual untuk terus menawarkan layanan-layanan baru yang inovatif untuk pembeli, termasuk di antaranya layanan secara online dan tanpa kontak fisik, mulai dari proses administrasi hingga pembayaran. Inovasi layanan tanpa kontak fisik sekaligus menjadi jawaban bagi konsumen yang tetap ingin memastikan keamanan dan keselamatan selama masa pandemic ini,” pungkas Johnny.

Baca Juga: Perluas Pasar di Indonesia, Platform Streaming Theta Jalin Kerja Sama dengan Indodax