Pandemi COVID-19 membuat pemerintah di aneka negara membatasi pergerakan penduduknya untuk menekan penyebaran dan penularan COVID-19. Alhasil, perusahaan di berbagai belahan dunia harus merespons dengan mengubah lokasi bekerja karyawannya dari di kantor menjadi di rumah. Tak hanya itu, perusahaan tersebut harus memastikan bahwa karyawannya bisa bekerja dari rumah dengan baik agar bisnis perusahaan bisa terus berjalan. VMware pun beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa sejumlah tawarannya telah disesuaikan agar lebih relevan dengan pandemi COVID-19, sehingga memudahkan perusahaan yang menjadi konsumennya memastikan kelanjutan bisnis.
“Kelima solusi portofolio ini adalah yang kami percaya akan memberikan kami momentum luar biasa untuk menumbuhkan revenue perusahaan dari 11 ke 20 miliar [dolar Amerika Serikat] dalam beberapa tahun ke depan. Namun, kemudian datang pandemi dan kami harus beradaptasi menyesuaikan strategi kami untuk menyatakan: meski ini semua adalah penting, kami akan berfokus pada kerelevanan dari beberapa komponen dalam portofolio ini yang akan makin relevan pada masa [pandemi] ini,” ujar Sanjay Poonen (Chief Operating Officer, Customer Operations, VMware).
Terdapat tiga komponen yang dikedepankan oleh VMware dalam menghadapi efek wabah COVID-19. Ketiga tawaran yang telah disesuaikan itu adalah VMware Workspace One, VMware Carbon Black, dan VMware SD-WAN by VeloCloud.
VMware Workspace ONE adalah platform workspace digital atau platform ruang kerja digital. Dengan VMware Workspace ONE, karyawan suatu perusahaan bisa dengan mudah “membawa” workspace digitalnya ke perangkat apa saja, kapan saja, secara aman. VMware Workspace ONE menawarkan pengalaman yang konsisten pada setiap perangkat, baik itu smartphone, komputer tablet, laptop, maupun desktop. Karyawan bisa dibilang menggunakan workspace digital yang sama pada berbagai perangkat yang dimanfaatkan untuk bekerja. VMware Workspace ONE bukan sekadar memungkinkan karyawan untuk bekerja dan mengakses data perusahaan melalui perangkat mobile seperti smartphone.
Dengan VMware Workspace ONE, karyawan bisa bekerja dari rumah dengan mudah. Karyawan tersebut bisa “memindahkan” workspace digital yang digunakannya saat bekerja di kantor ke perangkat yang dimanfaatkannya di rumah dengan mudah. Perangkat yang dimanfaatkan di rumah pun tidak mesti perangkat yang sama dengan yang digunakan di kantor. Bisa dibilang, karyawan bersangkutan seolah-olah tetap bekerja di kantor meski sesungguhnya berada di rumah.
Tentunya VMware Workspace ONE perlu untuk terhubung ke perusahaan melalui internet. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara, jumlah serangan siber di Indonesia selama pandemi COVID-19 meningkat hampir enam kali lipat. Alhasil, selama pandemi COVID-19, keamanan siber makin penting. Nah, di sinilah VMware Carbon Black berperan. Carbon Black adalah salah satu tawaran baru dari VMware. Carbon Black diakuisisi oleh VMware pada tahun 2019 lalu. Carbon Black yang berfokus pada keamanan endpoint menawarkan berbagai kapabilitas, termasuk keunggulan dalam menggunakan AI (artificial intelligence) untuk menghadapi ancaman baru di masa depan. Dengan VMware Carbon Black, karyawan bisa bekerja dari rumah dengan lebih aman.
Akuisisi Carbon Black tersebut sejalan dengan pendekatan intrinsic security yang ditempuh VMware untuk keamanan. Intrinsic security dianalogikan VMware seperti daya tahan tubuh yang bagus. Seseorang dengan daya tahan tubuh yang baik, umumnya tidak akan mudah sakit dibandingkan orang dengan daya tahan tubuh yang kurang baik. Intrinsic security berbeda dengan pendekatan keamanan umum yang memberikan “obat” untuk setiap masalah keamanan. Dengan intrinsic security, jumlah obat yang diperlukan untuk mengamankan sistem menjadi jauh berkurang.
Sementara, VMware SD-WAN by VeloCloud, seperti namanya adalah produk SD-WAN (software-defined wide area network). Dibandingkan WAN tradisional, VMware SD-WAN by VeloCloud memungkinkan kinerja yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau. WAN tradisional maupun SD-WAN berfungsi untuk menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat termasuk cloud. Yang terakhir ini apabila perusahaan menggunakan cloud dalam operasionalnya seperti yang makin banyak dilakukan sekarang. Namun, SD-WAN jauh lebih optimal untuk menghubungkan kantor cabang dengan public cloud dibandingkan WAN tradisional yang memang kehadirannya sebelum masa cloud. Pada masa pendemi COVID-19, kantor cabang tersebut bisa dibilang “pindah” ke rumah karyawan. Dengan VMware SD-WAN by VeloCloud, perusahaan bisa mengoptimalkan dan mengamankan penghantarkan aplikasi ke rumah karyawan bersangkutan.
Salah satu contoh perusahaan yang memanfaatkan tawaran yang telah disesuaikan oleh VMware itu adalah UOB (United Overseas Bank) yang kantor pusat regionalnya berada di Singapura. UOB pada masa pandemi COVID-19 sedang mengerjakan suatu proyek. Dengan bantuan VMware, para pihak yang terlibat dalam proyek tersebut bisa tetap mengerjakan proyek bersangkutan meskipun berada di rumah. UOB antara lain memanfaatkan VMware Workspace ONE.
Di Indonesia sendiri antara lain terdapat Alfamart yang menggunakan VMware Workspace ONE dan VMware SD-WAN by VeloCloud. Namun, implementasinya sebelum COVID-19 mewabah di tanah air.