Find Us On Social Media :

Data Center Sumbang Emisi Karbon dan Boros Listrik, SpaceDC Punya Solusinya

By Fathia Yasmine, Rabu, 15 Juli 2020 | 00:00 WIB

Ilustrasi green data center

Baca Juga: Alasan Jangan Mudah Tergiur Pinjaman Online dengan Syarat Mudah

Tak hanya itu, green data center juga menyediakan beragam kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen, mulai dari colocation, wholesale, hingga hyprescale sesuai dengan kebutuhan dan market para konsumen.

Meski mendukung kelestarian lingkungan, green data center tetap mampu menyediakan penyimpanan data dalam jangka besar. Contohnya kebutuhan big data untuk e-commerce hingga perbankan.

Fleksibilitas dan keamanan

Semenjak adanya pandemi, kegiatan bisnis mulai beralih lewat kegiatan digital, hal inilah yang menyebabkan tingginya kebutuhan pengguna untuk dapat mengakses infrastruktur data center di mana saja dan kapan saja.

Hadirnya teknologi SaaS pada green data center dapat membantu perusahaan untuk bekerja dari rumah tanpa perlu khawatir akan akses data serta keamanannya. Di samping itu, green data center juga menerima kustomisasi sesuai kebutuhan. 

Sedangkan, untuk keamanan on-premises, beberapa penyedia green data center bahkan memberlakukan keamanan delapan lapis sejak kedatangan pengunjung di gerbang utama.

Penyedia juga menempatkan kunci biometrik yang selalu terpantau 24 jam untuk menjamin keamanan.

Baca Juga: Solusi ICT Lintasarta Bantu Industri Supply Chain Pakai Digitalisasi

Melalui penggunaan green data center, perusahaan bukan saja berhemat dalam segi biaya, tetapi juga secara tidak langsung mendukung lingkungan menjadi lebih baik. 

Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk bermigrasi ke green data center, penting untuk menentukan penyedia yang telah menerapkan sistem ramah lingkungan ini secara langsung.

Salah satunya seperti yang sudah dilakukan oleh SpaceDC. Sebagai penyedia green data center di Indonesia, SpaceDC telah mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang mengkombinasikan antara listrik, gas, dan panas generator sebagai sumber daya utama.

Selain itu, SpaceDC juga melakukan daur ulang penggunaan air agar keseluruhan ekosistem pada green data center dapat menekan emisi karbon.

SpaceDC turut menyediakan konsultasi serta pengembangan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan konsumen.

Misalnya lewat kustomisasi rack maupun server dalam jumlah tertentu, hingga menekan biaya operasional sekaligus set-up cost dari hari pertama berlangganan.   

SpaceDC tak hanya berfokus kepada lingkungan, tetapi juga berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terpercaya, fleksibel, sekaligus konektivitas yang andal untuk pengelolaan TI konsumen.