Hanya dalam waktu singkat, tautan online yang muncul di akun-akun Twitter tersebut menerima aliran dana yang berjumlah US$100.000. Jika digabungkan, akun-akun Twitter itu memiliki jutaan pengikut.
Saat insiden berlangsung, akun Twitter yang diretas mulai membagikan beberapa alamat dompet bitcoin dengan mengklik link yang akan mengarahkan korban ke sebuah website.
Beberapa akun yang diretas pun dengan cepat kembali di bawah kendali oleh pemiliknya masing-masing. Sementara itu, akun yang di tweet dengan cepat langsung dihapus.