Find Us On Social Media :

vivo Umumkan Kehadiran Smartphone Baru seri X50 di Indonesia

By Cakrawala, Jumat, 17 Juli 2020 | 23:45 WIB

Edy Kusuma (Senior Brand Director, vivo Indonesia; kiri) berfoto bersama Hadie Mandala (Product Manager, vivo Indonesia) sambil menampilkan vivo seri X50 saat peluncuran secara resmi vivo seri X50 beberapa waktu lalu di Indonesia.

vivo kemarin mengumumkan secara resmi kehadiran smartphone seri X50 di Indonesia. vivo menyebut seri X50 ini dengan professional photography flagship smartphone. vivo seri X50 ini pun merupakan professional photography flagship smartphone pertama dari vivo yang hadir di Indonesia. Dari sebutan tersebut sudah bisa diduga fitur yang paling dikedepankan oleh vivo pada lini smartphone baru itu adalah sehubungan fotografi, utamanya kamera. Berbeda dengan beberapa smartphone terbaru lain, vivo seri X50 bukan berfokus pada resolusi sensor kamera yang makin tinggi dan jumlah kamera yang makin banyak, melainkan pada penstabil getaran dan guncangan. Dengan penstabil getaran dan guncangan itu, vivo seri X50 bisa menghasilkan gambar yang tajam, meski sewaktu pengambilan gambarnya, vivo seri X50 dipegang dengan tangan yang kurang stabil ataupun menggunakan shutter speed yang lambat. Menurut riset vivo, sebagain besar hasil foto smartphone yang kurang baik adalah karena guncangan.

"Dengan vivo X Series, kami ingin mendukung pengguna vivo untuk mencapai aspirasi gaya hidup yang lebih berkelas dan menginspirasi untuk menghasilkan karya terbaik mereka. Tahun ini, didukung riset pasar dan konsumen yang lebih komprehensif, vivo siap memulai milestone baru dengan menghadirkan seri flagship inovatif vivo X Series di Indonesia; mendefinisikan kembali pengalaman mobile fotografi profesional," ujar Edy Kusuma (Senior Brand Director, vivo Indonesia).

Teknologi penstabil getaran dan guncangan yang paling dikedepankan vivo pada seri X50 adalah Gimbal Stabilization. Teknologi Gimbal Stabilization ini diklaim vivo menyerupai teknologi yang hadir pada gimbal yang sering digunakan pengguna smartphone maupun kamera digital untuk menstabilkan kamera ketika merekam sesuatu. Namun, tentunya, Gimbal Stabilization tersebut terintegrasi secara langsung pada smartphone, tepatnya pada kamera belakang utama vivo X50 Pro. vivo X50 sendiri, yang membentuk vivo seri X50 bersama vivo X50 Pro, tidak dilengkapi dengan Gimbal Stabilization. vivo X50 hanya dilengkapi OIS (optical image stabilization) yang diklaim telah ditingkatkan dibandingkan OIS tradisional.

Dibandingkan OIS, vivo menyebutkan Gimbal Stabilization lebih mumpuni meredam getaran dan guncangan. Dengan kata lain, Gimbal Stabilization bisa meredam getaran dan guncangan yang lebih kuat. Alhasil, vivo X50 Pro bisa menghasilkan gambar yang tetap tajam, meski sewaktu pengambilan gambarnya, smartphone ini dipegang dengan tangan yang lebih tidak stabil ataupun menggunakan shutter speed yang lebih lambat dibandingkan smartphone lain yang tanpa Gimbal Stabilization.

Hal tesebut dimungkinkan, karena pada Gimbal Stabilization, sensor dan lensa bergerak untuk mengompensasi getaran dan guncangan yang terjadi. Sementara, pada OIS, hanya lensa yang bergerak untuk mengompensasi getaran dan guncangan yang terjadi. Berkat Gimbal Stabilization, kamera belakang utama dari vivo X50 Pro akan tetap pada posisinya relatif terhadap subjek foto, meski bodi vivo X50 Pro bergoyang sampai tingkatan tertentu. vivo pun mencontohkan pengambilan gambar dengan shutter speed 0,5 detik; vivo X50 Pro dengan Gimbal Stabilization memiliki tingkat keberhasilan (porsi gambar yang tajam) sebesar 64%, sedangkan smartphone lain dengan OIS tradisional memiliki tingkat keberhasilan hanya 12%.

Adapun jumlah kamera belakang dari vivo X50 Pro sendiri adalah empat. Keempat kamera belakang itu adalah kamera utama 48 MP yang dilengkapi Gimbal Stabilization, kamera portrait 13 MP, kamera sudut lebar dan makro 8 MP, dan kamera telefoto 8 MP. Kamera utamanya pun menggunakan sensor Sony IMX598 khusus yang diklaim vivo memiliki sensitivitas cahaya keseluruhan lebih tinggi 10% dari Sony IMX582 yang banyak dipakai pada smartphone masa kini. Sementara, kamera portrait menggunakan lensa dengan focal length setara 50 mm pada kamera DSLR full frame, kamera sudut lebar dan makro memiliki sudut pandang 120° dan jarak pegambilan gambar terdekat 2,5 cm, serta kamera telefoto menggunakan desain periskop dan memiliki tingkat zoom 5x. Bersama dengan zoom digital, vivo X50 Pro memiliki tingkat zoom sampai 60x. Kamera depan dari vivo X50 Pro sendiri adalah tunggal dengan resolusi 32 MP.