vivo kemarin mengumumkan secara resmi kehadiran smartphone seri X50 di Indonesia. vivo menyebut seri X50 ini dengan professional photography flagship smartphone. vivo seri X50 ini pun merupakan professional photography flagship smartphone pertama dari vivo yang hadir di Indonesia. Dari sebutan tersebut sudah bisa diduga fitur yang paling dikedepankan oleh vivo pada lini smartphone baru itu adalah sehubungan fotografi, utamanya kamera. Berbeda dengan beberapa smartphone terbaru lain, vivo seri X50 bukan berfokus pada resolusi sensor kamera yang makin tinggi dan jumlah kamera yang makin banyak, melainkan pada penstabil getaran dan guncangan. Dengan penstabil getaran dan guncangan itu, vivo seri X50 bisa menghasilkan gambar yang tajam, meski sewaktu pengambilan gambarnya, vivo seri X50 dipegang dengan tangan yang kurang stabil ataupun menggunakan shutter speed yang lambat. Menurut riset vivo, sebagain besar hasil foto smartphone yang kurang baik adalah karena guncangan.
"Dengan vivo X Series, kami ingin mendukung pengguna vivo untuk mencapai aspirasi gaya hidup yang lebih berkelas dan menginspirasi untuk menghasilkan karya terbaik mereka. Tahun ini, didukung riset pasar dan konsumen yang lebih komprehensif, vivo siap memulai milestone baru dengan menghadirkan seri flagship inovatif vivo X Series di Indonesia; mendefinisikan kembali pengalaman mobile fotografi profesional," ujar Edy Kusuma (Senior Brand Director, vivo Indonesia).
Teknologi penstabil getaran dan guncangan yang paling dikedepankan vivo pada seri X50 adalah Gimbal Stabilization. Teknologi Gimbal Stabilization ini diklaim vivo menyerupai teknologi yang hadir pada gimbal yang sering digunakan pengguna smartphone maupun kamera digital untuk menstabilkan kamera ketika merekam sesuatu. Namun, tentunya, Gimbal Stabilization tersebut terintegrasi secara langsung pada smartphone, tepatnya pada kamera belakang utama vivo X50 Pro. vivo X50 sendiri, yang membentuk vivo seri X50 bersama vivo X50 Pro, tidak dilengkapi dengan Gimbal Stabilization. vivo X50 hanya dilengkapi OIS (optical image stabilization) yang diklaim telah ditingkatkan dibandingkan OIS tradisional.
Dibandingkan OIS, vivo menyebutkan Gimbal Stabilization lebih mumpuni meredam getaran dan guncangan. Dengan kata lain, Gimbal Stabilization bisa meredam getaran dan guncangan yang lebih kuat. Alhasil, vivo X50 Pro bisa menghasilkan gambar yang tetap tajam, meski sewaktu pengambilan gambarnya, smartphone ini dipegang dengan tangan yang lebih tidak stabil ataupun menggunakan shutter speed yang lebih lambat dibandingkan smartphone lain yang tanpa Gimbal Stabilization.
Hal tesebut dimungkinkan, karena pada Gimbal Stabilization, sensor dan lensa bergerak untuk mengompensasi getaran dan guncangan yang terjadi. Sementara, pada OIS, hanya lensa yang bergerak untuk mengompensasi getaran dan guncangan yang terjadi. Berkat Gimbal Stabilization, kamera belakang utama dari vivo X50 Pro akan tetap pada posisinya relatif terhadap subjek foto, meski bodi vivo X50 Pro bergoyang sampai tingkatan tertentu. vivo pun mencontohkan pengambilan gambar dengan shutter speed 0,5 detik; vivo X50 Pro dengan Gimbal Stabilization memiliki tingkat keberhasilan (porsi gambar yang tajam) sebesar 64%, sedangkan smartphone lain dengan OIS tradisional memiliki tingkat keberhasilan hanya 12%.
Adapun jumlah kamera belakang dari vivo X50 Pro sendiri adalah empat. Keempat kamera belakang itu adalah kamera utama 48 MP yang dilengkapi Gimbal Stabilization, kamera portrait 13 MP, kamera sudut lebar dan makro 8 MP, dan kamera telefoto 8 MP. Kamera utamanya pun menggunakan sensor Sony IMX598 khusus yang diklaim vivo memiliki sensitivitas cahaya keseluruhan lebih tinggi 10% dari Sony IMX582 yang banyak dipakai pada smartphone masa kini. Sementara, kamera portrait menggunakan lensa dengan focal length setara 50 mm pada kamera DSLR full frame, kamera sudut lebar dan makro memiliki sudut pandang 120° dan jarak pegambilan gambar terdekat 2,5 cm, serta kamera telefoto menggunakan desain periskop dan memiliki tingkat zoom 5x. Bersama dengan zoom digital, vivo X50 Pro memiliki tingkat zoom sampai 60x. Kamera depan dari vivo X50 Pro sendiri adalah tunggal dengan resolusi 32 MP.
Menenagai vivo X50 Pro adalah SoC Qualcomm Snapdragon 765G yang ditemani memori utama 8 GB, media simpan internal 256 GB, baterai 4.315 mAh, dan sistem operasi Android 10 dengan Funtouch OS 10.5. Adapun layar vivo X50 Pro berukuran 6,56 inci dengan resolusi 2.376 × 1.080 piksel serta memanfaatkan panel AMOLED. Hadir dengan pinggiran yang melengkung dan lubang kecil untuk kamera depan, layar dari vivo X50 Pro disebut dengan 3D Curved Ultra O Screen. Layar vivo X50 Pro ini pun memiliki refresh rate sebesar 90 Hz dan memliki color gamut DCI-P3.
Selain fitur seperti Audio CODEC definisi tinggi AKM AK4377A dan fast charging vivo Flash Charge 2.0, vivo juga kini telah menyertakan NFC pada X50 Pro. Bahkan, NFC yang disematkan vivo pada X50 Pro disebut dengan NFC Multifunctions dan menawarkan kemampuan lebih dari NFC yang biasa hadir pada smartphone. NFC pada vivo X50 Pro antara lain bisa digunakan menggantikan kartu akses.
vivo seri X50 menggunakan layar dengan panel AMOLED yang melengkung pada pinggirannya dan memiliki lubang untuk kamera depan. Layar itu disebut dengan 3D Curved Ultra O Screen.
Sementara, vivo X50 hadir dengan empat kamera belakang yang memiliki konfigurasi berbeda dengan vivo X50 Pro. Keempat kamera belakang vivo X50 itu adalah kamera utama 48 MP yang dilengkapi vivo OIS, kamera sudut lebar 8 MP, kamera portrait 13 MP, dan kamera makro 5 MP (efektif 2 MP). Sensor pada kamera belakang utama adalah sama dengan vivo X50 Pro, begitu pula dengan sudut pandang kamera sudut lebar dan focal length ekuivalen kamera portrait. Adapun untuk tingkat zoom, vivo X50 memiliki tingkat zoom 2x melalui kamera portrait yang dengan zoom digital mencapai 20x.
vivo X50 pun menggunakan SoC yang lebih rendah dari vivo X50 Pro. vivo X50 menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 730 yang ditemani memori utama 8 GB, media simpan internal 128 GB, baterai 4.200 mAh, dan sistem operasi Android 10 dengan Funtouch OS 10.5. Layarnya sendiri serupa dengan varian Pro. Begitu pula dengan fast charging dan NFC.
Hadir dengan warna Alpha Grey, vivo X50 Pro ditawarkan dengan harga Rp9.999.000. Sementara, hadir dengan pilihan warna Glaze Black dan Frost Blue, vivo X50 ditawarkan dengan harga Rp6.999.000.
Pre-order vivo seri X50 telah dibuka sampai tanggal 24 Juli 2020 di vivo Official Store di Blibli. Pembeli yang melakukan pembelian melalui program pre-order tersebut bisa mendapatkan bonus seperti vivo TWS Neo dan Google Nest Mini. Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan paket data sampai 24 bulan dari Indosat, Smartfren, Telkomsel, atau XL. Tak ketinggalan tentunya opsi cicilan 0% sampai 24 bulan menggunakan kartu kredit BCA, BNI, CIMB Niaga, Citibank, Mandiri atau Permata, juga cashback sampai Rp1.000.000. Pre-order dibuka pula secara luring melalui vivo Store di seluruh Indonesia. Khusus yang luring, bonus Google Nest Mini diganti dengan V Lite Handheld Vacuum Cleaner.