Find Us On Social Media :

Contoh Penerapan Artificial Intelligence dan Cloud di Bidang Pertanian

By Liana Threestayanti, Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:35 WIB

Seorang petani menggunakan mesin pintar penanam padi.

 

Contoh penerapan Artificial Intelligence (AI) di bidang pertanian mulai jamak ditemui. Perusahaan robotika FJ Dynamics menerapkan AI untuk mentransformasikan pertanian tradisional dengan kekuatan data.

Contoh penerapan AI di sektor pertanian ini dilakukan FJ Dynamics dengan mengembangkan berbagai mesin pintar atau smart machine untuk meningkatkan produksi dan keberlanjutan (sustainability) dengan mengurangi risiko dan menekan keharusan petani melakukan aktivitas fisik. Bukan hanya AI, contoh penerapan ini juga menyandarkan pada kekuatan cloud dan Internet of Things. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemanfaatan data telah membantu petani untuk memutuskan kapan harus mulai menanam, kapan bisa panen, jenis tanaman apa yang akan ditanam, berapa banyak pupuk dan bahan kimia lainnya yang perlu digunakan, serta seberapa sering mengairi ladang. Namun pertanian adalah industri yang tidak mudah dan sarat dengan pekerjaan fisik berat bagi sebagian besar petani dunia yang bekerja di ladang dengan peralatan dan mesin.

Untuk itulah FJ Dynamics memadukan Artificial Intelligence, advanced manufacturing, dan energi baru untuk lebih memudahkan para petani melakukan pekerjaannya. Perusahaan di bidang robotika ini menggunakan data, modeling, dan otomasi untuk membantu pengambilan keputusan dan pekerjaan yang dilakukan petani.

Mesin Pertanian Bekerja dengan Data

Menggunakan Microsoft Azure Intelligent Cloud Platform, FJ Dynamics membangun platform Internet of Things (IoT) yang efisien dan aman. Kendaraan dan mesin-mesin otonom yang membekal sensor mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan data. Dengan membuat model digital 3D ladang pertanian, sistem dapat memandu kendaraan pertanian, seperti traktor otonom, untuk bergerak dan membajak kebun secara mandiri.

Solusi digital ini tidak hanya dapat digunakan di pertanian besar, lahan pertanian yang kecil pun dapat memanfaatkan teknologi ini. Dengan prosedur operasional terpusat ini, hasil panen dapat ditingkatkan sambil mengurangi limbah. Hasilnya pertanian menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.

Di China, beberapa petani telah menggunakan rice transplanter atau mesin penanam padi yang sepenuhnya otonom. Pertama, sawah diukur dan dipetakan secara digital. Kemudian dilakukan proses path-planning  atau “perencanaan jalur tanam” sehingga dihasilkan jalur yang optimal ketika mesin penanam padi menaburkan bibit di lahan persawahan. Sementara itu, sensor pada mesin penanam padi juga mengukur kadar nutrisi pada tanah sehingga dapat memutuskan kapan pupuk harus ditambahkan. Hal ini akan membantu mencegah pemborosan pupuk tapi memastikan komposisi nutrisi yang optimal bagi pertumbuhan padi.

Data Selalu Tersedia di Cloud

FJ Dynamics memilih Microsoft karena Azure adalah platform cloud komprehensif yang menawarkan berbagai layanan berbasis cloud, termasuk aplikasi IoT. Eksistensi Azure yang berskala global juga menjadi alasan FJ Dynamics memilih Azure.

Teknologi yang dikembangkan oleh FJ Dynamics ini telah merambah ke seluruh negeri China, juga di beberapa negara, seperti Jepang, Indonesia, Zambia, Turki, Argentina, Swedia, dan Denmark. Microsoft juga telah mendukung rencana FJ Dynamics untuk berkembang ke seluruh dunia.

Dengan menempatkan data di cloud Microsoft Azure, para petani dapat dengan mudah mengambil dan menggunakan kembali data-data tersebut berulang kali. Data itu akan selalu tersedia selama petani masih mengerjakan lahan yang sama. Yang perlu dilakukan petani adalah mengunduh peta dari Azure Cloud, dan kendaraan pintar , seperti mesin penanam padi, dapat segera beroperasi.