“Setelah Anda membuat model 3D lahan pertanian, Anda tidak perlu memodifikasinya sampai Anda modifikasi atau melakukan pekerjaan konstruksi yang mengubah lahan,” jelas CEO FJ Dynamics, James Wu. “Jadi kamu bisa menggunakannya untuk bertahun-tahun,” imbuh James seperti dikutip dari situs web news.microsoft.com.
Kelola Risiko dan Hindari Pekerjaan Berbahaya
Kendaraan pintar yang didukung oleh data juga bisa membantu mengelola risiko. Menanam tanaman, seperti padi, mengharuskan petani mengikuti jadwal yang ketat. Jika tidak, misalnya karena kekurangan tenaga kerja, panen bisa gagal.
Mesin pintar juga dapat melakukan pekerjaan yang berbahaya bagi petani. Misalnya, penyemprotan pestisida dan herbisida yang beracun dapat dilakukan secara otomatis. Bahkan hasilnya akan lebih akurat dan dapat membantu mengurangi jumlah bahan kimia yang dibutuhkan.
Wu juga berharap otomatisasi dapat mengurangi beberapa pekerjaan fisik yang melelahkan di industri pertanian sehingga pertanian akan lebih menarik. Pandemi COVID-19 menunjukan bahwa ketahanan pangan sangat penting. Dengan teknologi pintar untuk meningkatkan produktivitas dan kondisi kerja di sektor pertanian, James Wu berharap ada lebih banyak orang yang menekuni industri ini.
Peningkatan Efsiensi
“Efisiensi kerja kami meningkat sepuluh persen setelah mengadopsi robot pintar dari FJ Dynamics. Karena robot pertanian otonom ini dapat bekerja selama 24 jam sehingga dapat membantu mengurangi waktu kerja saya di lahan pertanian. Sekarang saya memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai,” komentar seorang petani kapas dan kedelai di China
Saat ini, FJ Dynamics melakukan penjualan langsung ke para petani. Namun James Wu mengatakan bahwa pihaknya sedang menjajaki kemungkinan menawarkan produk ini untuk disewa agar dapat memenuhi permintaan pasar yang lebih luas.
Kemitraan FJ Dynamics dan Microsoft ini didorong oleh satu visi yang sama yaitu menciptakan dunia yang lebih baik melalui teknologi. “Kami sepenuhnya selaras dengan misi Microsoft untuk memberdayakan orang lain. Kami ingin meningkatkan kehidupan orang di seluruh dunia dengan teknologi,” tutup James Wu.