Biofourmis Therapeutics: Berfokus untuk menjadi perintis bagi kategori pengobatan yang benar-benar baru, dengan mengembangkan terapi berbasis perangkat lunak yang tervalidasi secara klinis, untuk merawat dan mengelola pasien dengan kebutuhan klinis yang belum terpenuhi. Terapi digital ini dapat dijalankan secara mandiri maupun digabungkan dengan farmakoterapi. Dengan demikian, terapi ini dapat meningkatkan kemanjuran obat, mengurangi biaya, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien.
Dengan model Biofourmis Therapeutics "Beyond the pill", perusahaan farmasi meresepkan solusi terapeutik digital sebagai terapi pendamping dengan obat-obatan bernilai tinggi untuk meningkatkan kemanjuran dan untuk merawat pasien dengan kondisi kronis secara lebih baik.
Biofourmis Health: Berfokus pada model perawatan virtual untuk merawat dan mengatur pasien dari jarak jauh saat mereka beralih dari perawatan akut ke perawatan pasca-akut.
Platform Biovitals® berbasis AI ini dilengkapi dengan perawatan yang dikhususkan bagi pasien gagal jantung, penyakit arteri koroner, penyakit pernapasan, dan kanker, terutama mereka yang menjalani terapi kemo/radiasi atau perawatan CAR-T.
Inisiatif “home hospital” Biofourmis Health memanfaatkan pemantauan jarak jauh berbasis AI untuk menurunkan biaya perawatan kesehatan — melalui pengurangan masa perawatan,kunjungan ulang dan kunjungan gawat darurat ke rumah sakit, serta langkah perawatan lainnya — dan untuk meningkatkan kesembuhan pasien. Inisiatif ini juga memungkinkan dokter dapat memantau dan merawat pasien dari jarak jauh hingga 21 jam sebelum kondisi pasien menurun ke arah kritis.
"Dalam tujuh bulan terakhir, perawatan kesehatan terus berkembang dan mengalami percepata setidaknya lima tahun," kata Rajput. "Meskipun keadaan ekonomi global cukup menantang akibat pandemi COVID-19, kami berharap putaran pendanaan terbaru ini akan mempercepat rencana Biofourmis untuk terus mengembangkan berbagai solusi dan inovasi guna mendukung lebih banyak penyedia layanan kesehatan, perusahaan farmasi dan perusahaan perencanaan kesehatan di seluruh dunia. Kami akan terus mendorong evolusi menuju metode perawatan jarak jauh dan perawatan prediktif yang dibutuhkan pasien (personalized and predictive remote method of care delivery) dan memungkinkan hasil yang lebih baik," pungkas Rajput.