Find Us On Social Media :

Sebelas Tahun Tokopedia Menghadirkan Inovasi Digital di Tanah Air

By Rafki Fachrizal, Senin, 7 September 2020 | 17:15 WIB

Ilustrasi Kantor Tokopedia

Pada bulan Agustus lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Tokopedia merayakan HUT ke-11 bersamaan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Dalam rangka merayakan HUT ke-11 tersebut, Tokopedia kembali menggelar START Summit Extension yang digelar secara online (YouTube Live dan Tokopedia Play).

START Summit Extension sendiri merupakan acara yang mengangkat tema-tema menarik dan edukatif seputar teknologi yang ada di Tokopedia.

Saat itu, tema dari START Summit Extension yang diangkat yaitu “Shift in Indonesia’s Technology Landscape.”

Lewat tema tersebut, para pembicara sekaligus Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) menceritakan terkait proses adaptasi Tokopedia dalam menghadapi perkembangan industri teknologi yang sangat dinamis, termasuk inovasi digital yang dihadirkan sepanjang 11 tahun berdirinya perusahaan.

Seluruh inisiatif digital yang dipaparkan oleh para pembicara berkaitan dengan komitmen untuk mempermudah masyarakat, khususnya UMKM lokal, dalam mengembangkan bisnis daring.

Adapun para pembicaranya yaitu Leontinus Alpha Edison (Vice Chairman dan Co-founder Tokopedia), Erika Hutapea (Data Analyst Lead Tokopedia) dan Gilang Kusuma Jati (Engineering Manager Tokopedia).

Baca Juga: Inilah Cara Tokopedia Kelola Infrastuktur dengan SRE dan Multi Cloud

Alami Perkembangan yang Pesat

Dalam acara tersebut, Leontinus memaparkan perkembangan dari perusahaan marketplace yang dibangunnya bersama William Tanuwijaya.

Diungkapkannya, Tokopedia berhasil tumbuh dengan baik di mana saat ini telah memiliki dari lebih dari 8,6 juta penjual yang 94%nya berskala ultra mikro, dikunjungi lebih dari 90 juta masyarakat per bulan dan menjangkau 98% kecamatan di Indonesia.

“Kami melihat bahwa bukan hanya Tokopedia yang tumbuh, pengguna kami pun terus tumbuh. Ketika awal Tokopedia berdiri, kebutuhan pengguna adalah untuk berbelanja, setelah itu, muncul kebutuhan lainnya seperti fintech, same day delivery dan lain sebagainya. Nah ini yang kami coba akomodir menggunakan teknologi,” terang Leontinus.

Leontinus menjelaskan bahwa awalnya Tokopedia memiliki satu lini bisnis, yakni Marketplace. Sedangkan kini, Tokopedia memiliki empat lini bisnis berbeda yaitu Marketplace dan Pembayaran, Fintech, Logistic and Fulfillment, Mitra Tokopedia dan masih banyak lini bisnis baru lainnya yang akan datang.