Find Us On Social Media :

Microsoft: Tech Intensity Mampu Memberdayakan Indonesia di Era New Normal

By Rafki Fachrizal, Kamis, 17 September 2020 | 13:15 WIB

Ilustrasi Transformasi Digital

Baca Juga: Microsoft Mundur, Oracle Kandidat Terkuat Pemilik TikTok di AS

Selain itu, ada pula perusahaan logistik JNE yang menggunakan Microsoft Teams untuk komunikasi dan kolaborasi antar karyawan di perusahaan.

Menariknya lagi, JNE juga membuat aplikasi cloud dengan Azure DevOps yang mempercepat proses pengembangan software.

JNE juga membuat dan menerapkan PowerApps guna membantu meningkatkan produktivitas alur kerja yang ada.

Hal ini tentunya berguna ketika pemerintah menunjuk JNE untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa ribuan ton beras ke wilayah Jabodetabek dan Kepulauan Seribu.

Sistem tersebut ditingkatkan untuk membantu melacak dan memantau pengiriman ke tidak hanya masyarakat umum tetapi juga ke yayasan penyandang cacat, panti asuhan dan panti jompo dengan menggunakan armada 1.000 kendaraan.

Kembali dijelaskan Haris, perusahaan-perusahaan tadi mengikuti proses yang disebut di Microsoft sebagai Tech Intensity, di mana teknologi terkini digunakan untuk berinovasi dan mengembangkan solusi unik yang memberikan mereka keunggulan kompetitif.

Ini tidak hanya akan memberdayakan bisnis menjadi lebih lincah menghadapi tantangan pasar baru, tetapi juga bergerak lebih cepat daripada pesaing mereka yang tidak berinovasi.

“Kami percaya bahwa dengan ‘Memberdayakan Indonesia’, semua pemangku kepentingan secara nasional dapat mencapai lebih, dan ini sama dengan misi perusahaan Microsoft. Kami membagikan ini menjadi empat bidang utama: inovasi teknologi, keterampilan & ketenagakerjaan, modernisasi pendidikan dan AI untuk Indonesia,” pungkas Haris.

haBaca Juga: Microsoft Hadirkan Program untuk Berdayakan Penyandang Disabilitas