Beberapa negara di Eropa memblokir peralatan 5G Huawei. Hal itu yang menjadi salah satu alasan mengapa Huawei telah mengurangi pesanan komponen untuk smartphone ini 30 persen hingga 40 persen.
Untungnya, tidak ada yang bermasalah dengan smartphone Huawei seperti dikutip Gizchina.
Tahun lalu ponsel Mate 30 diluncurkan di China pada akhir September, diikuti oleh peluncuran terbatas di Eropa pada akhir November.
Kemudian Huawei mulai secara bertahap berekspansi ke negara-negara baru dengan beberapa peluncuran datang paling lambat Januari 2020.
Dilansir dari GSMArena, Huawei akan berhenti kerja sama dengan TSMC untuk memproduksi Kirin. Huawei juga tidak dapat menggunakan layar OLED dari Samsung dan LG.
Di sisi lain, Perusahaan mengklaim telah menyimpan cukup cipset (10 juta unit, dilaporkan) dan juga menggunakan layar buatan BOE.
Meski demikian, komponen itu diprediksi hanya bertahan beberapa bulan saja. namun persediaan tersebut mungkin hanya cukup untuk pasar lokal China.