Find Us On Social Media :

Tips memilih UPS dan Stop Kontak untuk Kebutuhan Perangkat Elektronik

By Rafki Fachrizal, Kamis, 24 September 2020 | 13:15 WIB

Ilustasi UPS (Uninterruptible Power Supply)

Misalkan UPS dengan kapasitas 1.000VA dengan power factor 0.6, maka daya yang dapat digunakan adalah sekitar 600 Watt.

2. Pertimbangkan jumlah waktu operasi

Selain menghitung jumlah daya yang dibutuhkan, hal penting lainnya adalah memeriksa jumlah waktu yang Anda harapkan untuk mengoperasikan UPS selama pemadaman atau kegagalan listrik. 

Beberapa pengguna memerlukan UPS hanya untuk beberapa menit, untuk menyimpan beberapa pekerjaan penting dan kemudian secara efektif mematikan sistem tanpa risiko kerusakan.

Di sisi lain, beberapa pengguna memerlukan sistem untuk beroperasi selama periode pemadaman listrik.

Oleh karena itu penting bagi pengguna untuk memahami kebutuhan mereka sendiri sebelum memasang UPS.

3. Pilih fitur UPS yang sesuai kebutuhan

Ada berbagai macam tipe UPS, yang semuanya menawarkan fitur yang unik. Salah satunya adalah fitur smartconnect yang hanya dimiliki oleh APC by Schneider Electric

Fitur smartconnect saat ini hanya dimiliki oleh SMC & SMT series, yang dimana kita dapat monitor performa UPS dari jarak jauh.

Untuk memiliki fitur ini hanya cukup membeli UPS SMC & SMT series tanpa membeli aksesoris network management card tambahan ataupun license software berbayar.

4. Perhatikan garansi produk dan ketersediaan layanan purna jual

UPS dalam kondisi umum memiliki masa pakai yang identik dengan baterai internalnya, yang dapat bertahan selama dua hingga tiga tahun. Performa baterai biasanya menurun seiring waktu.