Toko ecommerce terbesar di AS Amazon mengungkapkan kabar kurang sedap untuk para gamers bahwa pengiriman konsol game Xbox Series X bakal terlambat seperti PlayStation 5.
Amazon mengirimkan notifikasi kepada konsumen yang mengikuti pra-pemesanan Xbox Series X.
Amazon mengingatkan bahwa perangkat tersebut mungkin tidak dikirimkan saat hari peluncuran karena "permintaan tinggi".
"Kami menghubungi Anda untuk pemesanan Xbox Series X bahwa Anda mungkin tidak menerima barang saat hari peluncuran karena permintaan tinggi," tulis Amazon dalam pemberitahuan untuk konsumen seperti dikutip The Verge.
Mirip dengan PlayStation 5 beberapa pekan lalu, pra-pemesanan Microsoft Xbox Series X juga tidak mulus.
Xbox Series X dan Xbox Series S sudah habis di platform dagang, tapi akun Twitter resmi konsol game tersebut mengindikasikan akan ada lebih banyak perangkat untuk 10 November mendatang.
Sebelumnya Amazon juga mengirimkan surat elektronik kepada pelanggan yang ikut pra-pemesanan Sony PlayStation 5 bahwa konsol akan terlambat karena jumlah permintaan yang tinggi.
Baca Juga: Demi Xbox, Microsoft Akuisisi Perusahaan Game Raksasa ZeniMax Media
Minta Maaf
Sony sudah membuka prapemesanan untuk PlayStation 5, meskipun konsol game tersebut baru akan diluncurkan pada 15 November mendatang. Sayangnya, proses pre-order-nya berjalan kacau.
Sony telah meminta maaf atas pre order PS5 yang sedikit berantakan dan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Pernyataan itu disampaikan melalui twitter PlayStation.
“Sejujurnya: pre-order PS5 bisa jauh lebih lancar. Kami mohon maaf untuk itu,” kata Sony, dilansir dari The Verge, Senin (21/9).
Selain itu, Sony pun berjanji akan menambahkan pasokan produk PS5 ke pasar.
“Selama beberapa hari ke depan, kami akan merilis lebih banyak konsol PS5 untuk pre-order pengecer akan membagikan detail selengkapnya dan lebih banyak PS5 akan tersedia sampai akhir tahun,” ujarnya lagi.
Pre-order untuk konsol PS5 dimulai pada Rabu (16/9), sehari lebih awal sebelum pengecer menerima pre-order tersebut.
Hal itu menyebabkan kekacauan ketika Walmart dan yang lainnya mulai secara acak membuka slot pre order PS5 mereka. Beberapa pre-order bahkan menghilang setelah sekitar satu menit.
Walmart sempat menambah prapemesanan untuk Playstation 5 pada 17 September lalu, tetapi habis terjual hanya dalam hitungan detik.
Amazon juga mulai memperingatkan pelanggan bahwa beberapa pre-order PS5 mereka mungkin tiba setelah hari peluncuran.
Kemungkinan besar karena pengecer tidak tahu persis berapa banyak unit yang akan diterimanya.
Kepala pemasaran PlayStation, Eric Lampel sebelumnya juga telah berjanji akan memberi tahu konsumen saat pre-order akan dilakukan.
Sony mengunggah tweet pada Rabu (16/9) bahwa pre-order dimulai pada Kamis (17/9). Dua jam kemudian Walmart memulai pre-order PS5-nya.
Saat ini, belum ada konsol lagi yang tersedia untuk prapemesanan PS5, tetapi situs Cnet merangkum beberapa e-commerce kemarin membuka prapemesanan untuk PlayStation 5.
Akun resmi PS5 di situs Amazon menjual PS5 Digital Edition seharga 400 dolar, sementara PS5 Blu-ray 500 dolar.
Selain konsol, mereka juga menjual aksesoris DualSense charging station, headset nirkabel Pulse 3D dan kamera HD.
Situs GameStop juga sudah kehabisan stok untuk kedua konsol tersebut. Namun, konsumen masih bisa memesan headset Pulse 3D wireless seharga 100 dolar dan PS5 HD Camera seharga 60 dolar.
Situs Best Buy pada prapemesanan kemarin relatif lebih lama habis, mereka juga menjual dua model konsol PS5 dan aksesori dengan harga yang sama dengan di situs lain.
Situs Target, salah satu yang cepat habis saat prapemesanan, masih memiliki stok untuk DualSense Wireless Controller seharga 70 dolar.
Baca Juga: Perbedaan Konsol Game Xbox Series X dan Series S, Pilih Mana?