Find Us On Social Media :

VMworld 2020: Menenagai Organisasi pada Dunia yang Tidak Menentu

By Cakrawala, Rabu, 7 Oktober 2020 | 10:00 WIB

Pat Gelsinger (Chief Executive Officer, VMware) menjelaskan perihal fondasi digital untuk suatu dunia yang tidak menentu yang ditawarkan VMware pada VMworld 2020 belum lama ini.

Transformasi digital yang terakselerasi menjadi salah satu konsekuensi dari pandemi COVID-19 di dunia untuk banyak organisasi. Hal serupa juga dikemukakan oleh VMware pada VMworld 2020 yang baru lalu. Menurut VMware, dunia memang sedang berpikir ulang mengenai banyak hal; seperti cara bekerja, cara belajar, dan cara berobat; tetapi pandemi COVID-19 makin mendorong hal tersebut. "Kunci" dari pemikiran ulang ini adalah inovasi digital. Berbagai konsumen VMware pun berhasil menghadapi pandemi COVID-19 berkat produk, layanan, dan solusi VMware yang memungkinkan inovasi digital. VMware menegaskan bahwa produk, layanan, dan solusinya bisa menjadi fondasi digital untuk suatu dunia yang tidak menentu seperti saat ini. VMware tentunya menghadirkan pula berbagai tawaran baru pada VMworld 2020 yang bertajuk “Possible Together” itu. Alhasil, VMware makin bisa menenagai aneka organiasi pada dunia yang tidak menentu, baik sekarang maupun pada masa depan.

"Tahun 2020 adalah tahun luar biasa dan menantang. Dengan ini sebagai latar, kita sedang berada pada pemikiran ulang yang mendalam mengenai setiap dimensi dari kehidpuan kita; bagaimana kita merawat orang sakit, bagaimana kita terhubung, bagaimana kita hidup, bagaimana kita beribadah, bagaimana kita belajar, dan bagaimana kita bekerja. Pusat dari pemikiran ulang yang mendalam ini adalah inovasi digital. Kita telah melihat peningkatan bersejarah akan ketergantungan kita terhadadp aplikasi, cloud, perangkat. Strategi kami bergema lebih kuat dari sebelumnya; kemampuan untuk mengakses aplikasi apa saja pada cloud apa saja pada perangkat apa saja," ujar Pat Gelsinger (Chief Executive Officer, VMware) ketika mengawali VMworld 2020 yang hadir secara virtual.

Salah satu konsumen VMware yang berhasil menghadapi pandemi COVID-19 adalah American Hospital Dubai. Seperti banyak rumah sakit, American Hospital Dubai juga harus menangani pasien COVID-19 dalam jumlah besar. Bahkan, seperti disampaikan pada VMword 2020, American Hospital Dubai harus mengubah salah satu fasilitasnya menjadi rumah sakit lapangan yang berhasil beroperasi penuh dalam 72 jam. Untuk menangani beban kerja yang bertambah ini, American Hospital Dubai antara lain beralih menjadi lebih ke suatu hyperconverged infrastructure yang menawarkan kelincahan lebih tinggi. Hyperconverged infrastructure tersebut tentunya ditenagai oleh produk VMware.

Satu contoh lain, dikemukakan VMware sebelum VMworld 2020, adalah UOB (United Overseas Bank) yang kantor pusat regionalnya berada di Singapura. UOB pada masa pandemi COVID-19 sedang mengerjakan suatu proyek. Dengan bantuan VMware dan produknya, para pihak yang terlibat dalam proyek tersebut bisa tetap mengerjakan proyek bersangkutan meski berada di rumah. Pada VMworld 2020, kemampuan untuk bekerja dari rumah secara efisien ini pun disebutkan VMware berhasil dilakukan MD Anderson Cancer Center berkat produknya.

Sejalan dengan visinya yang "Any Cloud, Any Application, Any Device"; pada VMworld 2020, VMware menegaskan strategi terkininya adalah menghantarkan fondasi digital untuk suatu dunia yang tidak menentu. Pusatnya tentu saja adalah bisnis, aplikasi, dan data dari organisasi yang menjadi konsumen VMware. Selain berpusat pada bisnis, aplikasi, dan data konsumennya, VMware membagi fondasi digital untuk suatu dunia yang tidak menentunya itu ke dalam lima building block, yakni App Modernization, Multi-cloud, Digital Workspace, Virtual Cloud Networking, dan Intrinsic Security. Ilustrasinya bisa dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Ilustrasi fondasi digital untuk suatu dunia yang tidak menentu yang disampaikan VMware pada VMworld 2020 baru-baru ini.

Pada VMworld 2020, VMware pun mengumumkan berbagai tawaran baru pada kelima building block dari fondasi digital untuk suatu dunia yang tidak menentu tersebut. Beberapa dari tawaran baru yang dikemukakan pada VMworld 2020 adalah Ketersediaan secara umum dari VMware Tanzu Basic dan VMware Tanzu Standard, VMware Project Monterey, VMware Secure Access Service Edge, VMware Future-ready Workforce Solution, serta VMware Carbon Black Cloud Workload. VMware Tanzu Basic dan VMware Tanzu Standard masuk pada App Modernization, VMware Project Monterey adalah bagian dari Multi-cloud, VMware Future-ready Workforce Solution berada pada Digital Workspace, VMware Secure Access Service Edge adalah bagian dari Virtual Cloud Networking, serta VMware Carbon Black Cloud Workload masuk pada Intrinsic Security.

VMware Tanzu Basic dan VMware Tanzu Standard

VMware Tanzu adalah kumpulan produk dan layanan yang ditujukan untuk membantu organisasi dalam membangun, menjalankan, dan mengatur aplikasi modern. Terdapat empat edisi dari VMware Tanzu, yakni Basic, Standard, Advanced, dan Enterprise. Pada VMworld 2020, VMware mengumumkan ketersediaan secara umum dari Tanzu Basic dan Tanzu Standard. VMware Tanzu Basic membolehkan pengguna untuk menjalankan Kubernetes pada VMware vSphere. Sementara, VMware Tanzu Standard menambahkan kemampuan untuk menjalankan dan mengatur Kubernetes pada lebih dari satu cloud. Adapun VMware Tanzu Advanced dan VMware Tanzu Enterprise akan hadir menyusul di kemudian hari.

VMware Project Monterey

VMware Project Moterey adalah proyek VMware untuk memperluas VMware Cloud Foundation sehingga mendukung smart NIC (network interface card). Smart NIC atau SmartNIC adalah kartu jaringan atau NIC yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemrosesan yang biasanya dilakukan oleh prosesor utama. Smart NIC memliki processing unit atau prosesor sendiri yang memungkinkannya melakukan pengolahan tersebut. Alhasil, beban pemrosesan tertentu bisa dipindahkan dari prosesor utama ke smart NIC yang membuat sumber daya prosesor utama bersangkutan bisa digunakan untuk keperluan lain. VMware Project Moterey yang diumumkan pada VMworld 2020 bertujuan untuk menambahkan dukungan smart NIC pada VMware Cloud Foundation. Tujuannya adalah agar aneka sumber daya yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan optimal.

VMware Future-ready Workforce Solution 

VMware Future-ready Workforce Solution bertujuan untuk membantu organisasi merespons secara cepat aneka tantangan yang muncul sehubungan tenaga kerja. Salah contoh tantangan yang paling dekat, yang masih berlangsung saat VMworld 2020, adalah pandemi COVID-19 yang membuat sebagian tenaga kerja bekerja dari rumah alih-alih di kantor. VMware Future-ready Workforce Solution ini terdiri dari VMware Workspace ONE, VMware SD-WAN by VeloCloud, dan VMware Carbon Black Cloud Endpoint. Dengan VMware Future-ready Workforce Solution, organisasi bisa memberikan tenaga kerjanya ruang kerja digital yang aman beserta akses yang cepat terhadap aneka aplikasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain, VMware Future-ready Workforce Solution memungkinkan organisasi seara mudah dan cepat untuk membolehkan tenaga kerjanya bekerja dari perangkat apa saja dan dari mana saja.

VMware Secure Access Service Edge

VMware Secure Access Service Edge atau yang disingkat VMware SASE bertujuan untuk menambahkan layanan keamanan pada koneksi dari perangkat edge. Dengan VMware SASE, secure access atau akses yang aman bisa diaplikasikan terhadap pengguna dan perangkat di mana pun lokasinya. VMware Secure Access Service Edge merupakan pengembangan sehubungan keamanan dari VMware SD-WAN by VeloCloud yang semasa pandemi COVID-19 digunakan antara lain untuk menghantarkan aplikasi ke perangkat tenaga kerja di rumah. VMware SASE sendiri meliputi VMware SD-WAN by VeloCloud, VMware Workspace ONE, VMware NSX Firewall, serta secure web gateway dan kerja sama dengan Zscaler — perusahaan yang memang memiliki keahlian pada SASE. Adapun kerja sama VMware dengan Zscaler juga baru secara resmi diungkap pada VMworld 2020.

VMware Carbon Black Cloud Workload 

Diintegrasikan pada vSphere, VMware Carbon Black Cloud Workload diklaim sebagai pengaman tingkat lanjut dalam mengamankan para beban kerja modern untuk mengurangi cara-cara yang mungkin bagi penyerang melakukan serangan siber serta menguatkan keamanan siber secara menyeluruh. VMware Carbon Black Cloud Workload merupakan hasil dari akuisisi Carbon Black oleh VMware pada tahun 2019 lalu. Menariknya lagi, VMware mengumumkan bahwa Carbon Black Cloud Workload bisa diuji coba oleh para konsumennya secara gratis. Para konsumen itu bisa mencoba secara gratis VMware Carbon Black Cloud Workload kapan saja dalam waktu enam bulan sejak VMworld 2020. Selain itu, uji coba VMware Carbon Black Cloud Workload bersangkutan pun bisa dilakukan tanpa batasan jumlah mesin.