Smartfren turut menghadirkan operator seluler digital baru bernama Switch Mobile. Chief Brand Officer Switch Mobile, Lembu Wiworojati menyebut bahwa wilayah cakupan Switch Mobile masih sebatas di kota-kota besar di Indonesia saja.
Hal ini disebabkan karena Switch Mobile berfokus pada pengguna milenial yang memiliki kebutuhan gaya hidup digital, sehingga layanan disesuaikan dengan pengguna di kota-kota besar.
"Kebanyakan di Jawa, Bali, dan Sumatera yang cukup dominan," kata Lembu. Karena masih merupakan satu kesatuan dengan jaringan Smartfren, Switch Mobile diklaim menyediakan layanan internet 4G dengan kecepatan serupa dengan induknya.
Pantauan KompasTekno pada halaman Switch Mobile, kecepatan internet Switch diklaim antara 128 kbps hingga 512 kbps. Kecepatan ini disesuaikan berdasarkan besarnya kuota yang telah digunakan. Misalnya, ketika pemakaian kuota paket Base Plan telah mencapai 3 GB, maka kecepatan internet yang awalnya 256 kbps akan diturunkan menjadi 128 kbps.
Baca Juga: Catat! 5 Tips Melindungi Perangkat Pintar di Rumah dari Serangan Siber
Operator seluler digital yang satu ini adalah produk keluaran XL Axiata. Dibandingkan dengan by.U dan Switch Mobile, Live On masih terbilang baru, karena meluncur pada awal Oktober ini.
Live On sendiri bertopang pada jaringan internet XL Axiata, sehingga operator digital ini memiliki cakupan wilayah yang serupa pula. "Live On pakai infrastruktur XL, jadi cakupan layanannya mencapai seluruh wilayah Indonesia," tutur Tri Wahyuningsih selaku Group Head Corporate Communication XL Axiata.
Bicara soal kecepatan internet, Live On menghadirkan layanan internet 4G dengan kecepatan yang diklaim mencapai 15 Mbps. Saat ini terdapat dua pilihan paket yang bisa dinikmati pada Live On, yakni Live On Power On dan Live On Power Full.
Uniknya, kedua paket ini turut dilengkapi dengan Emergency Quota gratis sebesar 3 GB, yang akan aktif ketika kuota utama habis. Karena dimaksudkan sebagai kuota darurat, kuota ini hanya dapat berjalan pada kecepatan internet maksimal 128 kbps.