Operator-operator seluler di Indonesia meluncurkan produk layanan operator digital, guna bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan dari generasi Y dan Z, dengan memberikan layanan yang lebih personalized.
Karena itu layanan operator digital seperti By.u dari Telkomsel, Switch dari Smartfren dan Live On dari XL Axiata, mengedepankan fitur dan pilihan kuota yang bisa di "mix & match" lewat satu aplikasi di gadget pengguna.
Lantas, bagaimana kualitas kecepatan internet yang ditawarkan para operator seluler digital ini?
Sejauh mana cakupan atau jangkauan layanan mereka?
Baca Juga: Perbandingan Harga Paket Internet By.U, Switch, dan Live On
By.U
By.U resmi diluncurkan pada Oktober 2019 oleh Telkomsel, yang diposisikan sebagai produk baru yang sejajar dengan produk serupa lainnya, seperti Kartu AS, Loop dan lainnya.
Vice President by.U, Trio Lumbantoruan menyebut bahwa jaringan by.U masih menggunakan infrastruktur yang sama dengan Telkomsel, sehingga layanan by.U tersedia di hampir seluruh wilayah di Indonesia yang terjangkau sinyal Telkomsel.
"by.U merupakan layanan seluler prabayar serba digital pertama di Indonesia yang beroperasi di jaringan 4G LTE Telkomsel dengan dukungan kualitas dan kapasitas broadband prima yang menjangkau 95 persen wilayah populasi hingga pelosok negeri," jelas Trio.
Dengan alasan tersebut, By.U diklaim memiliki kecepatan internet yang hampir sama dengan produk prabayar Telkomsel lainnya. Meski demikian, masih ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas layanan by.U. Beberapa di antaranya meliputi jenis perangkat yang digunakan, kondisi lokasi pelanggan, serta kepadatan pengguna internet di suatu lokasi.
Baca Juga: Pelanggan First Media Melonjak Selama WFH