Find Us On Social Media :

Cegah Kerugian Waktu dan Materi, Perusahaan Manufaktur Bisa Manfaatkan Teknologi Ini

By Fathia Yasmine, Jumat, 6 November 2020 | 14:50 WIB

Ilustrasi suasana produksi

Sementara, jika integrasi AI dan IoT dilakukan dari hulu ke hilir, perusahaan dapat merubah proactive maintenance menjadi predictive maintenance yang menjadi kunci vital dalam proses produksi.

Baca Juga: AMD Ryzen 5000 series Resmi dijual di Indonesia, Berapa Harganya?

Kecerdasan algoritma AI ditambah bantuan IoT mampu memotret kinerja mesin secara presisi, dapat memproyeksikan analisa data yang lebih cepat dan akurat. Serta memungkinkan terjadinya jalur produksi yang lebih fleksibel serta efisien.

Melalui pemeliharaan berbasis AI dengan bantuan sensor IoT yang dibenamkan ke dalam mesin, berbagai data aktivitas serta potensi kerusakan dapat terdeteksi secara real-time.

Keseluruhan data yang tertangkap sensor distandariasi dan diolah secara cerdas sehingga AI dapat mencari pola penyebab kerusakan dan mengindikasi potensi kerusakan komponen sebelum terjadinya kerusakan.

Laporan McKinsey and Company (2018) juga menemukan jika pemeliharaan prediktif berbasis AI mampu menurunkan 10 persen biaya pemeliharaan tahunan, 25 persen penurunan waktu tunggu, serta penurunan 25 persen biaya inspeksi perusahaan.

Baca Juga: Cara mudah menemukan file Whatsapp yang memenuhi storage smartphone

Meski begitu, penerapan  AI serta IoT dalam predictive maintenance tentu harus disesuaikan dengan proses bisnis maupun produksi perusahaan agar mampu dicapai hasil yang maksimal serta memiliki daya saing di masa depan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang proses implementasi serta modal yang diperlukan sebelum beralih ke AI, Infokomputer bekerjasama dengan IBM Indonesia dan NTT Indonesia Solutions, menghadirkan ragam bincang seputar implementasi AI melalui webinar InfoKomputer Tech Gathering, Manufacture 4.0: Embracing AI to Improve Production Efficiency.

Sejumlah pembicara dan tech expert seperti Ketua Asosiasi IoT Indonesia Teguh Prasetya, EVP & Chief Supply Chain Officer Paragon Dwiwahyu Haryo Suryo, IBM Technical Expert Christian Suryanto, serta Architect Lead, Enterprise Solutions NTT Indonesia Solutions, Yanto Tjia akan berbagi cerita mengenai implementasi AI.

Webinar ini dapat diikuti secara gratis tetapi dengan kuota terbatas. Oleh sebab itu, jangan lewatkan kesempatan berbincang bersama keempat narasumber pada Kamis, (12/11/2020) pukul 10.00-12.00 WIB. Untuk informasi dan pendaftaran, Anda dapat langsung mengunjungi laman registrasi di Tech Gathering Infokomputer.