Dengan model bisnis NaaS, perusahaan juga tidak perlu melakukan konfigurasi dan pengoptimalan jaringan internet. Sebaliknya, perusahaan justru bisa mendapatkan benefit berupa return of investment (ROI) yang jauh lebih tinggi.
Survei Delloitte pada 2018 menemukan 55 persen perusahaan di Amerika Serikat lebih memilih berfokus mendorong efisiensi lewat bantuan teknologi seperti NaaS, dalam rangka menghilangkan permasalahan teknis yang mengganggu proses transformasi digital.
Artinya, perusahaan tak lagi dipusingkan dengan set up, konfigurasi, dan perbaikan yang mungkin diperlukan. Melalui NaaS, perusahaan dapat lebih fokus menciptakan goals-nya di masa mendatang.
Baca Juga: Jangan Buka Kemah, Sony Hanya Jual Perdana Playstation 5 Online
Namun, perusahaan pun perlu memilih mitra penyedia dan layanan NaaS yang tepat agar implementasi teknologi cloud dan proses migrasi berjalan mulus.
Terintegrasi dengan penyedia cloud
Perusahaan perlu melihat adanya portfolio dan latar belakang vendor terlebih dahulu. Vendor harus memiliki integrasi yang kuat terhadap para penyedia layanan cloud. Misalnya saja, seperti Indosat Ooredoo yang baru saja melakukan pengembangan software NaaS bernama CloudConnect.
Berkolaborasi dengan NetFoundry, CloudConnect menawarkan layanan NaaS berbasis full software yang memberikan konektivitas ke public cloud dan IoT networking.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena, menyebut solusi ini dihadirkan agar perusahaan dapat menjalankan bisnis secara efektif dan efisien.
Baca Juga: Rentan Diserang Hacker, Ada Celah Keamanan Berbahaya di OS Windows 10
“Indosat menghadirkan CloudConnect sebagai solusi bagi pelanggan korporat untuk menjalankan bisnis secara cepat dan efisien dengan mengedepankan tiga keunggulan utama, yaitu peningkatan performansi, fleksibilitas, serta standar keamanan tinggi (Zero Trust Network Security),” kata Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menyebut CloudConnect memiliki kemampuan dalam meningkatkan performansi network sampai dengan 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan alternatif network biasa seperti traditional VPN. Pelanggan juga dapat dengan mudah terhubung ke public cloud seperti Google, AWS, Azure dan Alibaba.