"Perusahaan harus menyentuh pelanggan secara digital dan memenuhi permintaan secara digital termasuk supply chain, business dan product developmet," ucapnya.
Teguh menilai implementasi smart manufacturing harus ditunjang dengan ekosistem smart machine, logitis, tools, dan karyawan yang pintar serta smart energy managemenet sehingga energi bisa makin efisien dan menggunakan energi terbarukan," pungkasnya.
"IoT Smart manufacturing harus menjawab perubahan teknologi dan bisnis. Perusahaan juga harus melakukan kolaborasi dan memperkuat sinergi serta menciptakan ekosistem. Perubahan mindset juga sangat penting dan meningkatkan skill sehingga muncul pekerjaan baru," ujarnya.