Find Us On Social Media :

Rayakan Ultah ke-10, Gojek Ungkap Pencapaian Bisnis Selama Pandemi

By Rafki Fachrizal, Jumat, 13 November 2020 | 15:15 WIB

Ilustrasi Gojek

Merayakan hari jadinya yang ke-10, Gojek mengumumkan sejumlah pencapaian bisnis selama tahun 2020, yang di mana merupakan masa-masa penuh tantangan lantaran situasi pandemi COVID-19.

Di tahun 2020, layanan-layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau dikenal dengan istilah contribution margin positive.

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) seperti GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.

Tahun 2020 ini, total nilai transaksi di dalam platform Gojek group (Gross transaction value - GTV) yang mencapai US$12 miliar (sekitar Rp170 triliun) atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.

Pencapaian ini didorong oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara

Sementara itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi; hal ini seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar Kamis (12/11), Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek mengatakan, “Di ulang tahun ke-10 ini, saya bangga dan bersyukur dengan pencapaian Gojek hingga saat ini, juga dengan cara kami merespons dan beradaptasi di tengah situasi sulit, melalui inovasi dan kerja keras dari seluruh tim di Gojek.”

“Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis, kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang,” tambah Kevin.

Baca Juga: Layanan GoScreen Mungkinkan Pemilik Brand Pasang Iklan di Motor Mitra Gojek

Konferensi Pers Virtual Hari Jadi Gojek ke-10, Kamis (12/11)

Mendukung Digitalisasi dan Pertumbuhan UMKM

Salah satu pendorong utama pertumbuhan Gojek adalah ekosistem merchant, yang jumlahnya terus bertumbuh hingga 80% menjadi 900 ribu merchant dari 500 ribu di tahun lalu. Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi.

Gojek hadir dengan layanan dan solusi komprehensif untuk pengusaha UMKM dengan berbagai skala bisnis, termasuk mereka yang baru pertama kali go-digital.

Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, agar mereka bisa mempertahankan kestabilan usaha terlebih di masa pandemi yang telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas online.

Komitmen dalam mendukung digitalisasi UMKM untuk #MelajubersamaGojek antara lain ditandai dengan dihadirkannya layanan one-stop-solution yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan layanan dan transaksi mereka secara digital.

Di samping itu, Gojek juga melakukan berbagai inisiatif, termasuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memperluas akses bagi pelaku UMKM menawarkan layanan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Sebagai contoh, layanan belanja sehari-hari, GoMart dan GoShop, yang makin dikembangkan di awal 2020 untuk merespon kebutuhan masyarakat di masa pandemi, mengalami peningkatan GTV sebesar 500% sejak awal pandemi, dan telah membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk mulai berjualan online.

Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan, “Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, dan kami bangga Gojek dapat tetap resilient, terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, serta di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaan. Ke depannya, kami akan terus mengoptimalisasi pertumbuhan di layanan utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”

“Kami juga akan terus memperkokoh komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan berbagai solusi komprehensif termasuk melalui layanan pembayaran dan finansial yang akan membantu usaha mereka untuk bertahan dan berkembang serta menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara,” tambahnya.

Baca Juga: Buka Tech Center, Grab Pilih Indonesia Sebagai Pusat Inovasi Regional