Memiliki hewan peliharaan di rumah telah manjadi hobi banyak orang di dunia sejak lama. Apalagi, memiliki hewan peliharaan bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental seseorang, seperti menurunkan tingkat stres dan menurunkan perasaan kesepian.
Berdasarkan penelitian, di Indonesia sendiri terdapat 67% rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan, dengan proporsi terbesar pada kucing (37%), burung (19%), ikan (16%), serta anjing (15%).
Namun demikian, ada beberapa masalah yang sering dihadapi para pemilik hewan peliharaan di Indonesia.
Pertama, menemukan produk makanan, perawatan, dan aksesoris di toko-toko hewan masih sangat terbatas. Untuk pemilik hewan yang tinggal di daerah terpencil, mereka lebih susah mengakses produk-produk berkualitas untuk hewan kesayangannya.
Kedua, jasa layanan perawatan hewan, seperti layanan salon atau penitipan, masih sangat konvensional dan kurang tersentralisasi.
Ketiga, pemilik hewan di Indonesia juga belum terbiasa memantau pertumbuhan dan rekam kesehatan hewan peliharaan, karena belum ada platform yang mudah digunakan.
Menjawab permasalahan ini, startup Petskita hadir memanfaatkan teknologi untuk menyediakan solusi kebutuhan hewan peliharaan yang terintegrasi dalam satu platform.
Berasal dari Medan, startup yang mulai beroperasi sejak bulan Mei 2020 ini didirikan oleh Herpeiriati (CEO), Taufin Rusli (CTO), dan Gunawan Wahab (Managing Director).
“Sebagai sesama pecinta hewan, kami mendirikan Petskita dengan misi untuk merevolusi industri Pet Economy di Indonesia, agar kehidupan hewan peliharaan bisa menjadi lebih sejahtera, sehat, dan bahagia,” kata Herpeiriati, CEO Petskita.
“Bagi kami, Petskita bukan hanya sekedar platform bisnis, namun lebih dari itu. Kami ingin membentuk komunitas pecinta hewan terbesar di Indonesia,” tambah Herpeiriati.
Sejak awal beroperasi, Petskita telah meluncurkan Pet Marketplace dengan menawarkan lebih dari 1.000 pilihan produk, mulai dari makanan hewan hingga gadget dan aksesoris.
Tidak hanya berfokus pada anjing dan kucing, marketplace ini juga menyediakan produk untuk ikan, burung, kelinci, hingga hewan eksotik.
“Marketplace ini akan memudahkan semua Pet Parents (sebutan bagi pemilik hewan) memenuhi kebutuhan hewan kesayangan mereka secara online, khususnya di masa pandemi seperti saat ini,” ujar Herpeiriati.