Find Us On Social Media :

Petskita: Sediakan Semua Kebutuhan Hewan Peliharaan dalam Satu Platform

By Rafki Fachrizal, Kamis, 19 November 2020 | 21:00 WIB

Tim Startup Petskita

Setelah beberapa bulan beroperasi, diungkapkan Herpeiriati bahwa Petskita telah berhasil mendapatkan respon cukup positif dari para pemilik hewan yang ada di Indonesia.

“Dengan lebih dari 6.700 monthly active users (MAU), Petskita membukukan peningkatan penjualan sebesar 71% dalam tiga bulan pertama sejak pendiriannya,” cetus Herpeiriati.

Baca Juga: Fabelio: Penuhi Kebutuhan Furnitur Para Pemilik Hunian dengan Bantuan Teknologi

Kembangkan Ekosistem dalam Pet Economy

Selain telah meluncurkan marketplace, Petskita akan mendisrupsi Pet Economy dengan menciptakan ekosistem hulu ke hilir untuk semua kebutuhan hewan peliharaan.

Dalam waktu dekat, Petskita berencana meluncurkan sistem pemesanan online. Sistem ini nantinya mampu menghubungkan Pet Parents dengan penyedia layanan hewan, seperti salon, tempat penitipan, klinik, lembaga pelatihan, hingga asuransi khusus untuk hewan peliharaan.

Lebih jauh, Petskita juga sedang mengembangkan My Pet ID, sebuah sistem identifikasi elektronik, di mana Pet Parents bisa memproses sertifikat kelahiran hewan secara online.

Setelah terdaftar, My Pet ID memudahkan Pet Parents untuk mengisi dan memantau pertumbuhan serta rekam medis hewan peliharaan mereka.

Sistem My Pet ID akan terintegrasi dengan layanan Petskita, sehingga Pet Parents juga bisa mendapatkan rekomendasi produk yang tepat sesuai umur, kondisi, dan jenis hewan masing-masing.

“Di zaman sekarang, hewan peliharaan bukan lagi hanya bertugas untuk menjaga rumah. Namun lebih dari itu, mereka sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri. Karena itulah, kami ingin mengundang semua Pet Parents untuk bergabung dan berkontribusi dalam komunitas Petskita yang dinamakan @kitaforpets. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang akan membantu para Pet Parents memberikan produk dan perawatan terbaik bagi hewan kesayangan,” ungkap Herpeiriati.

Lebih lanjut, selama 30 tahun terakhir, Pet Economy menjadi salah satu sektor yang terus mencatatkan pertumbuhan secara stabil.

Terhitung sejak tahun 2016, mayoritas dari semua penduduk di dunia memiliki setidaknya satu hewan peliharaan.

Anjing masih menjadi hewan peliharaan favorit dengan tingkat kepemilikan 33%, disusul dengan kucing sebanyak 25%.

Berdasarkan data dari Euromonitor International, diperkirakan bahwa pasar untuk produk-produk hewan peliharaan akan mencatatkan pertumbuhan hingga 14% per tahunnya.

Sementara itu, potensi untuk industri layanan hewan peliharaan di Indonesia juga akan terus meningkat sebesar 7,1% per tahun.

“Ini membuktikan bahwa Pet Economy akan menjadi tren besar dan menarik hingga bertahun-tahun yang akan datang,” ucap Herpeiriati.

Baca Juga: Rukita: Startup Penyedia Hunian Co-Living untuk Kaum Milenial