Find Us On Social Media :

Inilah Lima Inovasi Terbaru Tokopedia untuk Penggunanya di Android

By Rafki Fachrizal, Rabu, 18 November 2020 | 22:34 WIB

Ilustrasi Aplikasi Tokopedia di Smartphone Android

Head of Engineering Tokopedia Rico Harisin mengungkapkan bahwa Tokopedia terus menghadirkan sederet inovasi digital bagi para penggunanya, termasuk pengguna di smartphone dengan sistem operasi (OS) Android.

Sebagai informasi, Rico merupakan salah satu software engineer yang terlibat dalam mengembangkan aplikasi Android Tokopedia dari nol pada tahun 2013 lalu.

“Sejak diluncurkan di tahun 2014, aplikasi Android Tokopedia kini telah diunduh oleh lebih dari 50 juta pengguna Android di Indonesia,” ujar Rico dalam acara Virtual Media Briefing: Inovasi Digital Android Tokopedia, Selasa (17/11).

Baca Juga: Melirik Cara Tokopedia Membangun Platform Marketplace-nya di iOS & Web

Lebih lanjut, Rico menjelaskan lima inovasi atau fitur terbaru di aplikasi Tokopedia (Android) yang telah ia hadirkan bersama 45 tim software engineers yang dipimpinnya.

Berikut kelima inovasi tersebut:

1. Dynamic Features

“Berangkat dari semangat inklusivitas, Dynamic Feature bisa membantu menyesuaikan ukuran aplikasi Tokopedia dengan kebutuhan dan spesifikasi smartphone Android pengguna sehingga aplikasi kami bisa dipakai seluruh kalangan masyarakat,” ungkap Rico.

Dengan Dynamic Feature, aplikasi Tokopedia akan mengunduh fitur utama yang memang digunakan oleh pengguna sehingga bisa menghemat ruang penyimpanan smartphone Android pengguna karena aplikasi hanya berisi fitur yang krusial.

Sebagai contoh, Tokopedia bisa mendeteksi apakah pengguna memiliki toko atau tidak, jika tidak maka fitur yang berhubungan dengan penjual tidak diunduh. 

Dengan fitur tersebut, dapat mengurangi rata-rata ukuran aplikasi Tokopedia sebesar 27%, dari 49.9MB menjadi 36MB.

2. Integrasi dengan Google Assistant

Fitur ini dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi Tokopedia dengan perintah suara (Google Assistant) lewat teknologi App Action, tanpa harus membuka aplikasi dan navigasi ke menu tertentu.

Fitur ini juga telah memungkinkan pengguna dapat mengetahui tagihan yang belum terbayar, mulai dari tagihan listrik, air hingga pulsa dan paket data, dengan lebih cepat dan mudah.

Sebagai contoh, pengguna bisa mengucapkan “Get Tokopedia bills” di Google Assistant, lalu Tokopedia akan memberikan rekomendasi tagihan yang belum terbayar.

3. Android App Shortcut

Pengguna bisa mengakses berbagai layanan Tokopedia dengan sekali tap pada ikon aplikasi Tokopedia di halaman smartphone Android, lalu pengguna akan langsung diarahkan ke layanan yang dibutuhkan.

4. NFC

Sebagai informasi, Tokopedia menjadi perusahaan e-commerce pertama yang menghadirkan fitur NFC sejak tahun 2018 lalu.

Dengan fitur ini, pengguna perangkat Android bisa membeli dan update saldo kartu e-money (uang elektronik) dengan lebih mudah dan cepat di aplikasi Tokopedia.

“Misalnya kita lagi di tol, ternyata belum isi e-money ya nggak perlu khawatir, tinggal buka aplikasi Tokopedia dan bisa langsung isi saldo langsung di smartphone yang memiliki NFC,” ucap Rico.

5. Voice to Text di Search Bar

Fitur ini membantu masyarakat mencari barang yang dibutuhkan di kolom pencarian Tokopedia dengan fitur pengetikan teks lewat input suara.

Baca Juga: Google dan Temasek Kucurkan Dana ke Tokopedia, Ini Nilai Investasinya

Lebih lanjut, berkat sederet inovasi yang telah dihadirkan, Tokopedia pernah terpilih menjadi salah satu aplikasi Android terbaik dunia pada 2018 di Google Play Store.

“Saat itu adalah kali pertama aplikasi e-commerce (kategori Belanja) asal Indonesia berhasil masuk ke dalam kategori Android Excellence App. Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat kita,” tutur Rico.

Selain itu, Rico juga menuturkan bahwa Tokopedia juga menjadi Aplikasi Terbaik Pilihan Pengguna di Google Play Store.

Di sisi lain, Rico menuturkan, “Tokopedia percaya bahwa inovasi terbaik lahir dari talenta terbaik, maka kami selalu berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi talenta-talenta terbaik yang ingin berkarya untuk Indonesia melalui teknologi.”

Hal tersebut, menurut Rico, terus dilakukan Tokopedia lewat kolaborasi dengan para mitra strategis, salah satunya melalui START Summit Extension.

“Memajukan ekosistem industri teknologi tanah air agar dapat bersaing di pasar digital global adalah hal yang perlu diupayakan bersama,” pungkas Rico.