Find Us On Social Media :

Ajang Indonesia Digital Trade Show Digelar, Dukung UMKM Go Digital

By Rafki Fachrizal, Jumat, 4 Desember 2020 | 15:15 WIB

“Indonesia Digital Trade Show” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” Event ini adalah event virtual expo interactive 3D pertama di Indonesia yang diisi dari berbagai macam industri dan pameran hasil karya anak bang

“Kami harap IDTS ini dapat turut menjadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI),” imbuhnya.

Sejumlah perusahaan besar pun tidak mau ketinggalan dalam ambil bagian kegiatan ini. Di antaranya Garuda Indonesia, Pertamina, BCA, Mustika Ratu dan SiCepat. Bahkan Pertamina dan BCA sendiri melibatkan UMKM binaannya untuk mengikuti agenda ini dan mengajak sekitar 500 mitra UMKM binaannya dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dukung UKM Indonesia, Investor AS Salurkan US$15 Juta Lewat Investree

Hadirkan Kegiatan Positif

Banyak agenda yang tersaji di pameran virtual ini antara lain : Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food dan Virtual Fashion Show, Virtual Entertainment.

Untuk pengunjung virtual expo yang dimulai pada tanggal 20 November sampai 7 Desember 2020 ini, S.R Nopit Cahyani, Direktur PT. Sukses Mulya Pratama mengatakan pihaknya menargetkan sekitar 200 ribu pengunjung serta melibatkan 375 Pengusaha Lokal dan UMKM di seluruh Indonesia. Seluruh program acara ini dapat diakses secara “FREE” (tidak dikenakan biaya).

“Akan ada banyak kegiatan dan agenda menarik sepanjang gelaran virtual expo di “Indonesia Digital Trade Show 2020” in Conjunction with “Indonesia Local Brands Expo 2020” ini yang bisa menambah keseruan sepanjang acara, antara lain Virtual Gowes & Run Virtual Challenge dan juga CoCo Share (Cooking, Coaching & Sharing). Untuk registrasi seluruh rangkaian kegiatan acara ini baik sebagai sponsor dan exhibitors sudah bisa dilakukan sejak 15 Oktober 2020 lalu” sebut Nopit.

Sementara untuk target transaksinya sendiri, Nopit menyebut angka 25.000.000.000,- dari total keseluruhan transaksi sepanjang pameran.

“Kita menargetkan angka realistis dari event ini karena tentu ada taste yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun kami tetap optimis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses,” tambah dia.