Find Us On Social Media :

Manajemen FinAccel Dirombak, Kini Kredivo Punya ‘Adik’ Bernama KrediFazz

By Rafki Fachrizal, Jumat, 11 Desember 2020 | 13:45 WIB

Ilustrasi Aplikasi Kredivo

Induk perusahaan fintech (financial technology) Kredivo, FinAccel, baru saja mengumumkan perombakan struktur manajemen yang mulai efektif pada bulan Januari 2021.

Umang Rustagi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Chief Executive Officer (CEO) FinAccel, akan menduduki posisi sebagai CEO Kredivo.

Di jajaran C-level, Umang akan berkolaborasi dengan Valery Crottaz selaku Chief Operating Officer (COO) dan Paramananda Setyawan selaku Chief Data Officer (CDO).

Selain itu, Alie Tan selaku Chief Technology Officer (CTO) grup FinAccel akan menjabat sebagai CEO KrediFazz, unit bisnis baru yang beroperasi sebagai perusahaan fintech P2P lending di bawah FinAccel.

Sedangkan Akshay Garg yang saat ini menjabat sebagai CEO Kredivo, akan mengemban tanggung jawab baru sebagai Group CEO FinAccel yang akan memayungi 2 unit bisnisnya, Kredivo dan KrediFazz.

“Kami bersyukur bisa meraih kesempatan sekali seumur hidup dalam perjalanan kami untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan masyarakat under-banked dan under-served di Indonesia,” jelas Akshay.

 “Kini, baik Kredivo dan KrediFazz dapat fokus memperbesar skala bisnis, sementara grup FinAccel dapat terus bergerak dan mengeksplorasi berbagai inovasi di area lainnya,” tambahnya.

Baca Juga: Penggunaan Aplikasi Fintech Meningkat Pesat Akibat Pandemi COVID-19

Selain mengemban posisi di masing-masing unit bisnis FinAccel, Umang dan Alie tetap akan memegang tanggungjawab di induk perusahaan sebagai Deputy CEO dan CTO grup FinAccel.

Langkah ini diambil guna membuat struktur manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga mampu memperkuat visi perusahaan untuk melayani 10 juta pelanggan pada 2025 melalui solusi pembiayaan yang ditawarkan, terutama bagi masyarakat Indonesia yang sangat kurang tersentuh akses layanan kredit (under-banked).

Di bawah struktur baru ini, kedua unit bisnis FinAccel memiliki fokus area dan pangsa pasar yang berbeda.

Kredivo akan beroperasi dengan izin sebagai multifinance, sedangkan KrediFazz dengan izin P2P.

Selanjutnya, sebagai bagian dari restrukturisasi ini, brand P2P baru dari FinAccel yaitu KrediFazz menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35% menjadi 50% dalam 2 tahun ke depan.

“KrediFazz akan fokus melayani segmen masyarakat yang belum tersentuh akses keuangan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah,” tutur Alie Tan.

Baca Juga: Awas Jadi Korban, Ini Daftar Fintech Lending Ilegal Terbaru yang Diblokir OJK