“Pada 2020, kami melihat tren kebutuhan hybrid cloud di Indonesia semakin masif seiring dengan tuntutan perusahaan dalam melakukan transformasi digital,” kata Leon melalui pernyataan tertulis yang diterima Infokomputer, Kamis (03/12/2020).
Selain itu, menurut Leon, pemanfaatan hybrid cloud dapat memudahkan pebisnis untuk mengelola perangkat yang terintegrasi, sekaligus mengembangkan ekosistem TI yang lebih gesit dan andal.
Baca Juga: Fitur Baru YouTube ini Bantu Pengguna Bagikan Video Offline
Ekosistem TI tersebut dapat bertahan di segala situasi tanpa perlu khawatir akan besar kapasitas penyimpanan.
Kemudahan manajemen akses serta fleksibilitas infrastruktur yang ada pada hybrid cloud milik Alibaba Cloud, membuat perusahaan tidak perlu menambah anggaran untuk integrasi.
Ekosistem hybrid cloud milik Alibaba juga menawarkan berbagai fitur pengembangan seperti seperti aplikasi yang dilengkapi dengan fitur scaling yang elastis, rencana pemulihan data dari bencana atau disaster recovery, backup data, hingga hot upgrade untuk membantu para pelanggan mengoperasi sistem dengan efisien, aman, serta mempersingkat waktu produksi hingga terdistribusi ke pasar.
Hybrid cloud juga menawarkan layanan keamanan data yang lebih kuat untuk menjamin kerahasiaan data. Dengan menggunakan hybrid cloud, yang mengintegrasikan cloud pribadi dan cloud publik, pebisnis dapat dengan mudah mengelola dan menentukan pemetaan data untuk kolaborasi dari lokasi yang berbeda-beda
Baca Juga: Kontak Langsung Penjual di Instagram via WA dengan Fitur Ini
Contohnya, beban kerja yang bersifat mission-critical dapat disimpan di infrastruktur pribadi. Sementara data-data untuk keperluan bisnis seperti informasi rekrutmen dan beban kerja yang bersifat non-critical dapat diakses dan dikelola melalui cloud publik.
Tak hanya untuk bisnis berskala besar
Memiliki cakupan infrastruktur yang lebih luas, pemanfaatan hybrid cloud sesungguhnya tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan berskala besar (enterprise). Usaha kecil menengah (UKM) juga dapat memulai digitalisasi lewat solusi hybrid cloud.
Cara UKM untuk mengadopsi cloud pun tergolong sederhana. UKM dapat memanfaatkan media penyimpanan lokal (on-premises) berbentuk server yang terintegrasi dengan public cloud.