Nvidia berharap bisa menghadirkan inovasi terbaru dan menjadi produsen chip terdepan. Ekosistem chip ARM akan digunakan Nvidia untuk membantu inovasi di bidang kesehatan, robot, dan self driving car.
Meskipun diakuisisi Nvidia, Softbank masih memiliki saham ARM sebesar 10 persen.
3. Microsoft - ZeniMax Media
Memasuki bulan September, kabar mengejutkan datang dari industri game. Microsoft Xbox mengumumkan akuisisinya terhadap perusahaan game asal AS, ZeniMax Media.
ZeniMax Media merupakan induk dari penerbit game ternama Bethesda Softworks. Tidak disebutkan nilai akuisisinya, namun menurut kabar yang beredar, angkanya mencapai 7,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 110 triliun).
ZeniMax Media menaungi beberapa studio game ternama, seperti Bethesda Game Studio, id Software, Arkane Studios, Tangp Gameworks, dan masih banyak lainnya.
Setelah aksi korporasi ini, Microsoft akan memiliki hak penuh untuk menentukan ketersediaan seluruh judul game baru yang dibuat oleh studio game di bawah naungan ZeniMax Media.
4. Spotify - Megaphone
Spotify mengumumkan akuisisinya terhadap Megaphone bulan November lalu. Megaphone adalah perusahaan podcast asal Virginia, AS.
Menurut sumber yang familiar dengan aksi korporasi tersebut, nilai akuisisi yang digelontorkan mencapai 235 juta dollar AS (sekitar Rp 3,3 triliun). Akuisisi ini dilakukan Spotify untuk meningkatkan pemasukan iklan lewat podcast.
Dengan akuisisi ini, akan ada lebih banyak podcast di Megaphone yang bisa menggunakan mesin penyisip iklan baru milik Spotify bernama Streaming Ad Insertion (SAI).
|Fungsi SAI mirip dengan mesin iklan podcast yang menargetkan iklan tepat ke pengguna sesuai dengan kebiasaan pendengar podcast tersebut. Namun, SAI akan menargetkan iklan secara real-time ke pengguna. Semua podcast yang berada di platform Megaphone akan mendapatan akses ke mesin SAI.